ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA PASIEN CHF DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JEND. AHMAD YANI KOTA METRO PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020

Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia. Tercatat 17,7 juta orang meninggal karena penyakit kardiovaskular (WHO, 2016). Sementara itu, berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, angka penyakit jantung di indonesia mencapai 2.784.064 individu dengan lampungmenempatiperingkatke-26. Data RS Jend. Ahmad Yani tahun 2019 menunjukkan jumlah pasien yang mengalami penyakit CHF sebanyak 347 orang dengan jumlah laki-laki 175 orang, sedangkan perempuan 172 orang dan angka kematian mencapai 38 orang. Manifestasi klinis gagal jantung adalah dyspnea, batuk, mudah lelah, kegelisahan, edema ekstremitas bawah, distensi vena leher, nokturia serta kelemahan (Oktavianus & Febriana, 2014). Pasien umumnya datang dengan dyspnea (Philip & Jeremy, 2007).
Pengumpulan data mulai dilaksanakan pada tanggal 24-29 Februari 2020. Subyek asuhan keperawatan sebanyak 1 (satu) orang dengan gangguan kebutuhan oksigenasi. Pengumpulan data menggunakan proses keperawatan, yaitu dari pengkajian hingga evaluasi keperawatan. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan pemeriksaan fisik serta dengan memperhatikan sumber data primer dan sekunder.
Hasil asuhan keperawatan pada pasien selama tiga hari berturut-turut adalah Pasien mengatakan bahwa sesak napasnya berkurang tetapi tetap meningkat saat malam hari dan saat melakukan aktivitas. RR: 26x/menit, pasien tampak sedikit sesak, bernapas melalui cuping hidung, tampak retraksi dinding dada dan tidak tampak menggunakan otot bantu pernapasan. Saturasi oksigen 92%. Suara napas tambahan terdengar ronchi basah. Pasien tampak terpasang oksigen nasal kanul 3L/Menit dengan posisi semi fowler.

Kata Kunci: Congestive Heart Failure, Oksigenasi
Bahan Bacaan: 16 (2002-2019)