ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN TERMOREGULASI DENGAN MASALAH HIPERTERMI PADA ANAK DEMAM THYPOID DI RUANG ANAK RSUD. JEND. AHMAD YANI METRO PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020

Demam tifoid adalah seseorang yang terinfeksi bakteri yang disebut bakteri salmonella enteruca serovar typhi (S thypi) yang berdampak kepada tubuh seseorang secara menyeluruh ditandai dengan adanya demam. Penyakit ini ditularkan melalui konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh tinja atau urine orang yang terinfeksi. Tindakan keperawatan untuk menangani masalah demam thypoid yaitu dengan pemberian kompres hangat. kompres hangat sangat efektif dalam bertujuan untuk menurunkan suhu tubuh dengan cara membasahi kain atau handuk dengan air hangat dan menempelkannya pada anggota tubuh tertentu.
Metode studi kasus ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi pada anak yang mengalami demam thypoid di RSUD.Jend.A.Yani Metro dengan cara mengambil data melalui rekam medis pasien. Tujuan studi kasus ini untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada anak dengan demam tifoid dalam memenuhi kebutuhan termoregulasi. waktu pengambilan kasus ini dilakukan pada tanggal 24 februari. Subjek studi kasus yaitu seorang anak yang berumur 12 tahun yang berjumlah 1 orang anak. Hasil yang diperoleh dari studi kasus ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan tindakan kompres hangat dalam 3 hari frekuensi suhu tubuh pada pasien menurun. Pada pengkajian awal suhu tubuh pada pasien 38, 8°C menjadi 36, 5°C sehingga dapat disimpulkan terdapat perubahan pemberian tindakan kompres hangat pada pasien demam tifoid dengan masalah pemenuhan kebutuhan termoregulasi.

Kata Kunci : Demam thypoid, kebutuhan termoregulasi.
Bahan Pustaka : 18 (2010 - 2018)