SAFITRI, NADIA YUNIA (2022) GAMBARAN PELAKSANAANPELAYANAN FARMASIKLINIKDI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (207kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (189kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (2MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (26kB)
5. BAB I.pdf
Download (200kB)
6. BAB II.pdf
Download (284kB)
7 BAB III.pdf
Download (375kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (454kB)
9 BAB V.pdf
Download (186kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (306kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (6MB)
Abstract
Pelayanan kefarmasian di puskesmas merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan upaya kesehatan yang berperan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pelayanan kefarmasian terdiri dari pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai, dan pelayanan farmasi klinik. Pelayanan farmasi klinik merupakan hal yang penting dalam suatu pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas. Dengan pelaksanaan yang baik, maka misi pelayanan farmasi yaitu berorientasi kepada obat dan kepada pasien dapat tercapai.
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pelayanan farmasi klinik di puskesmas wilayah Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan pada Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor 74/2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan dengan wawancara terpimpin dan observasi di 7 puskesmas rawat inap.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pelayanan farmasi klinik di 7 puskesmas Lampung Selatan dilakukan oleh tenaga kefarmasian dengan total pelaksana tersebut sebanyak 5 Apoteker, 7 TTK dan 2 tenaga kesehatan lain. Pengkajian dan Pelayanan Resep memperoleh persentase pelaksanaan sebesar 81,16%, Pelayanan Informasi Obat (PIO) memperoleh persentase pelaksanaan sebesar 21,42%, Konseling memperoleh persentase pelaksanaan sebesar 46,42%, Visite Pasien memperoleh persentase pelaksanaan sebesar 7,14%, Monitoring Efek Samping Obat (MESO) memperoleh persentase pelaksanaan sebesar 50,42%, Pemantauan Terapi Obat (PTO) memperoleh persentase pelaksanaan sebesar 0%, Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) memperoleh persentase pelaksanaan sebesar 57,14%, Pelaksanaan pelayanan farmasi klinik di 7 puskesmas Lampung Selatan memperoleh persentase pelaksanaan sebesar 54,43% dengan kategori cukup.
Kata Kunci : Pelayanan kefarmasian, puskesmas, farmasi klinik.
Daftar Bacaan : 28 (2008-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | editor d3 farmasi |
Date Deposited: | 23 Feb 2023 04:04 |
Last Modified: | 23 Feb 2023 04:04 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3319 |