UJI DAYA HAMBAT PADA BEBERAPA HAND SANITIZER DARI MARKETPLACEYANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

KAMILA, SILVI NADYA (2022) UJI DAYA HAMBAT PADA BEBERAPA HAND SANITIZER DARI MARKETPLACEYANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (139kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (94kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (191kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (468kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (607kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (192kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (173kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pelonjakan penjualan terbesar semenjak pandemi COVID-19 terjadi pada penjualan produk sanitasi tangan alias hand sanitizer, yang peningkatannya mencapai 531% pada bulan Februari 2020 lalu. Melonjaknya permintaan terhadap hand sanitizer di pasar menyebabkan banyak penjual yang terindikasi dengan berbuat curang memanfaatkan kelengahan masyarakat yang masih awam akan bahaya penjualan barang tanpa izin edar.Produk PKRT yang diproduksi, dirakit, atau dikemas ulang dan diedarkan, termasuk hand sanitizer, harus terlebih dahulu mendapat persetujuan untuk dijual oleh Kementerian Kesehatan(Permenkes RI No. 62/2017:II:3(1)).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat dan efektivitas beberapa hand sanitizer dari marketplace yang tidak memiliki izin edar terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan cara disc diffusion Kirby-Bauer yaitu dengan menggunakan kertas cakram yang dicelupkan ke sampel hand sanitizer kemudian diletakkan di media Mueller Hinton Agar (MHA) yang telah diulaskan dengan bakteri Staphylococcus aureus dan setelah diinkubasi selama 24 jam dilakukan pengukuran diameter daya hambat. Sampel hand sanitizer diambil dari salah satu marketplace di Indonesia yang terdiri enam sampel yaitu HS A, HS B, HS C, HS D, HS E, dan HS F. Sampel tersebut dibandingkan keefektifannya dengan hand sanitizer yang memiliki izin edar sebagai kontrol positif dan pengulangan yang dilakukan sebanyak empat kali. Hasil penelitian menunjukkan terdapat satu merk hand sanitizer yang sama sekali tidak menunjukkan efek daya hambat yaitu HS A, sedangkan HSD hanya menunjukkan daya hambat pada pengulangan pertama. Pada HSC dan F menghasilkan rata-rata diameter daya hambat sebesar 6,875 mm dan 6,65 mm dengan kategori respon hambatan sedang. Sedangkan terdapat dua hand sanitizer yang memiliki kategori daya hambat kuat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yaitu HSB dan E dengan rata-rata diameter daya hambat yaitu 11,3 mm dan 11,525 mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah lima sampel hand sanitizer menunjukkan daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aurueus, namun masih lebih rendah jika dibandingkan dengan kontrol positif

Kata Kunci :Uji Daya Hambat, Hand Sanitizer, Staphylococcus aureus,
Marketplace
Daftar Bacaan : 28 (1992-2021)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi
Depositing User: editor d3 farmasi
Date Deposited: 23 Feb 2023 03:06
Last Modified: 23 Feb 2023 03:06
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3313

Actions (login required)

View Item
View Item