ROMADHONA, AMALIA (2022) GAMBARANPEMANFAATAN TANAMANOBATKELUARGA DI DESA BUMI RATUKECAMATANBLAMBANGAN UMPUKABUPATEN WAY KANAN. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1 LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (234kB)
2. ABTRAK.pdf
Download (389kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (173kB)
5. BAB I.pdf
Download (299kB)
6. BAB II.pdf
Download (400kB)
7. BAB III.pdf
Download (297kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (223kB)
9. BAB V.pdf
Download (165kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (394kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (3MB)
Abstract
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada hakikatnya adalah tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan yang dikelola oleh keluarga. TOGA menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk ditanam di lahan pekarangan, dengan alasan dapat dimanfaatkan untuk kesehatan. Tanaman obat dapat dijadikan obat yang aman, tidak mengandung bahan kimia, murah, dan mudah didapat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik masyarakat yang memanfaatkan TOGA dan untuk mengetahui jenis, jumlah, bagian, tujuan pemanfaatan, sumber informasi, serta cara pengolahan dari tanaman yang dimanfaatkan masyarakat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu dengan mengolah data primer yang diperoleh dari wawancara terpimpin berdasarkan kuesioner yang dilakukan oleh peneliti di dalam rumah dan menceklis data-data pertanyaan yang telah disiapkan dan disajikan dalam bentuk distribusi persentase. Karakteristik responden berdasarkan usia terbanyak yaitu 20 sampai 50 tahun sebesar 72%, berdasarkan tingkat pendidikan terbanyak yaitu tamat SD sebesar 31%, berdasarkan pekerjaan terbanyak yaitu ibu rumah tangga sebesar 36%. Jenis tanaman obat yang paling banyak digunakan adalah jahe sebesar 27,7%. Jumlah tanaman obat dalam satu ramuan yang paling banyak digunakan adalah 1 tanaman obat sebesar 58,5%. Bagian tanaman obat yang paling banyak digunakan adalah rimpang sebesar 52,9%. Tujuan pemanfaatan tanaman obat yang paling adalah untuk pengobatan penyakit atau kuratif sebanyak 59,3%.Penyakit yang paling banyak diobati menggunakan tanaman obat keluarga yaitu maag sebanyak 21,4%. Sumber informasi pemanfaatan tanaman obat yang paling banyak adalah dari orangtua sebanyak 67%. Hasil olahan dari tanaman obat yang paling banyak digunakan adalah rebusan yaitu sebesar 62,1%.
Kata kunci : Tanaman Obat Keluarga, Tradisional, Desa Bumi Ratu
Daftar bacaan : 31 (1992 – 2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | editor d3 farmasi |
Date Deposited: | 23 Feb 2023 02:50 |
Last Modified: | 16 May 2024 07:52 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3312 |