KAUTSARANTI, LUTHFI (2022) INTERVENSI GIZI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA (STUDI LITERATUR). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (201kB)
ABSTRAK.pdf
Download (170kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (168kB)
BAB I.pdf
Download (296kB)
BAB II.pdf
Download (324kB)
BAB III.pdf
Download (166kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (419kB)
BAB V.pdf
Download (169kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (304kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia (SDM), untuk melihat status gizi masyarakat dapat dilakukan terhadap penduduk usia dibawah 5 tahun (balita). Pada usia ini merupakan masa tumbuh kembang yang kritis dan rawan gizi. Beberapa masalah gizi pada balita, di antaranya wasting, anemia, berat badan lahir rendah, dan stunting. Stunting dapat menghambat pertumbuhan dan memperbesar ketimpangan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui intervensi gizi yang berhubungan dengan pencegahan stunting pada balita.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Data primer yang digunakan adalah literatur berupa berbagai jurnal hasil penelitian mengenai intervensi gizi yang berhubungan dengan pencegahan stunting pada balita. Kriteria literatur yang digunakan adalah dalam bentuk full PDF versi bahasa Indonesia dengan batasan penelitian dimulai dari tahun 2016-2021 yang diperoleh dari hasil pencarian melalui Google Scholar.
Hasil penelitian diketahui bahwa suplementasi mikronutrien berupa zink, zat besi dan vitamin A yang diberikan kepada balita dapat mencegah stunting pada balita. Edukasi gizi ibu baik ibu hamil maupun ibu balita berupa kelas ibu hamil, konseling gizi, dan demonstrasi memasak dapat mencegah stunting pada balita. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang mencangkup membiasakan mencuci tangan, menggunakan air bersih, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, meningkatkan pengetahuan masyarakat dan dibarengi dengan bimbingan praktik langsung mengenai PHBS dapat mencegah stunting pada balita.
Berdasarkan hasil penelitian sebaiknya dinas kesehatan lebih memperhatikan kembali jadwal, jumlah dan sasaran pemberian suplemen mikronutrien yang ditujukan untuk balita. Program edukasi gizi dan kesehatan pada ibu secara rutin dan berkesinambungan dengan menggunakan media yang inovatif serta kerjasama antara tenaga kesehatan dengan masyarakat dan lingkungan sekitar dalam menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan membiasakan mencuci tangan, menggunakan air bersih, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, meningkatkan pengetahuan masyarakat dan dibarengi dengan bimbingan praktik langsung mengenai PHBS yang dilakukan secara berkala merupakan intervensi dalam mencegah stunting pada balita.
Kata kunci : balita, intervensi gizi, stunting
Daftar bacaan : 56 (2003-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 22 Feb 2023 08:02 |
Last Modified: | 22 Feb 2023 08:02 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3304 |