PENATALAKSANAAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN PENYAKIT GERD (GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE) DI RSU MUHAMMADIYAH METRO TAHUN 2022

GERD berupa gangguan isi lambung yang mengalami refluks berulang ke dalam esofagus, menyebabkan gejala dan komplikasi yang mengganggu. Gejala khas GERD adalah heartburn dan regurgitation. Prevalensi GERD di Indonesia telah mencapai 27,4%. Berdasarkan studi pendahuluan, pasien GERD di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya mengalami peningkatan sebanyak 12%. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan asuhan gizi pada pasien GERD di RSU Muhammadiyah Metro Tahun 2022.
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian studi kasus dengan sampel 1 orang dengan tujuan melaksanakan asessment, diagnosis gizi, intervensi gizi dan monitoring evaluasi (ADIME).
Dari hasil penelitian diperoleh hasil pasien beresiko malnutrisi. Selama perawatan pasien diberikan Diet Lambung 3 dengan asupan gizi pasien selama 3 hari diperoleh hasil sebesar dengan rata-rata asupan energi 73%, asupan protein 87%, asupan lemak 109% dan asupan karbohidrat 67% sedangkan hasil anamnesa asupan SMRS adalah asupan energi 53%, asupan protein 44%, asupan lemak 70% dan asupan karbohidrat 52%. Jika dibandingkan dengan asupan SMRS asupan pasien selama di RS meningkat.
Dari hasil penelitian berat badan pasien mengalami peningkatan sebesar 0,7 gram, kondisi fisik dan klinis pasien mengalami peningkatan. Disarankan pasien mengikuti diet yang sedang dijalani dan dukungan motivasi keluarga serta ahli gizi berkolaborasi dengan juru masak agar dapat memberikan diet yang tepat.

Kata Kunci :GERD, Asuhan Gizi, Asupan Gizi.
Daftar Bacaan : 36 (2012-2021)