OKTARIYANSYAH, TIYA (2022) GAMBARAN PENGOBATAN COVID-19 PADA PASIENISOLASIMANDIRIDIWILAYAH KOTABUMILAMPUNGUTARA. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (129kB)
ABSTRAK.pdf
Download (18kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (54kB)
BAB I.pdf
Download (146kB)
BAB II.pdf
Download (304kB)
BAB III.pdf
Download (290kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (587kB)
BAB V.pdf
Download (12kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (28kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (5MB)
Abstract
COVID-19ini adalah virusyangmenyebabkan penyakitpadahewan danmanusia, pada manusia Coronavirus menyebabkan infeksi pernapasan.Virus inimenyebar melalui droplet (melalui hidung dan mulut), menyentuh wajah, tangan,mata,dantinjaataufeses. Isolasi mandiri adalah sebuah langkah dalam menghentikan penyebaran virusCOVID-19 yang bisa dilakukan seorang individu di rumah atau huniannya yangsudahdisiapkanterpisahdarioranglain.
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran PengobatanCOVID-19 pada pasienisolasimandiridiwilayahKotabumiLampungUtara.Penelitianinibersifat deskriptif kuantitatif dengandesainretrospektif yang tujuan utamanyamenggambarkan pengobatan COVID-19padasaat isolasi mandiri.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh masyarakatKotabumi Lampung Utara yang pernah mendapatkan pengobatan COVID-19 saatisolasimandirisejakawalsakit. Hasilpenelitian yang diperoleh diketahui bahwa usia terbanyak yang melakukan isolasi mandiri adalah usia dewasa (99%), jenis pekerjaan terbanyak yaitu pelajar (38)%, pendidikan terakhir terbanyak adalah SMA (45%), gejala terbanyak adalah demam (83%), jenis pemeriksaan terbanyak dilakukan adalah swab-antigen (61%), tempat pemeriksaan terbanyak adalah klinik (38%), sebanyak (83%) responden tidak memiliki penyakit penyerta ketika melakukan isolasi mandiri, jenis obat terbanyak dikonsumsi saat melakukan isolasi mandiri yaitu paracetamol (90%), aturan mengkonsumsi obat terbanyak yaitu 2-7 kali (53%), suplemen diluar resep dokter terbanyak dikonsumsi yaitu imboost (70%), obat tradisional yang paling banyak dikonsumsi pada saat isolasi mandiri adalah jahe (76%), sumber informasi obat tradisional atau suplemen paling banyak didapatkan dari teman atau keluarga (60%), tempat terbanyak mendapatkan obat tradisonal atau suplemen adalah apotek (57%), efek samping yang terbanyak dirasakan ketika mengkonsumsi obat atau suplemen adalah mual (36%).
KataKunci : Pengobatan COVID-19, Isolasi Mandiri, Kotabumi
DaftarBacaan :30 (2011-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | editor d3 farmasi |
Date Deposited: | 17 Feb 2023 02:00 |
Last Modified: | 17 Feb 2023 02:00 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3152 |