IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA OBAT (BKO) DEXAMETHASONE PADA JAMU PEGAL LINU YANG DIJUAL DI SALAH SATU MARKETPLACE DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

Jamu merupakan obat tradisional yang banyak digunakan masyarakat untuk mencegah atau mengobati berbagai penyakit.Namun besarnya minat masyarakat dalam menggunakan jamu dalam pengobatan banyak disalahgunakan oleh produsen dengan menambahkan bahan kimia obat (BKO) pada jamu.BKO ditambahkan ke dalam jamu agar produsen mendapatkan keuntungan, karena BKO diyakini cepat memberikan efek terapi.Namun, penggunaan BKO dalam obat tradisional dilarang berdasarkan Permenkes No. 007 Tahun 2012 pasal 7 ayat 1.Dexamethasone merupakan salah satu contoh obat golongan kortikosteroid yang sering ditambahkan pada jamu pegal linu.Salah satu efek samping dari dexamethasone yaitu dapat menyebabkan moonface.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya dexamethasone pada jamu pegal linu yang beredar di salah satu marketplace.Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif yaitu menggambarkan penggunaan dexamethasone pada jamu pegal linu yang diuji secara kualitatif dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan menggunakan silica gel GF254. Hasil identifikasi Kromatografi Lapis Tipis (KLT) terhadap empat sampel, sampel 1 dan 2 tidak didapatkan nilai Rf, sampel 3 0,62, dan sampel 4 0,6. Nilai Rf baku pembanding 0,18. Dari hasil identifikasi terhadap empat sampel menunjukkan bahwa seluruh sampel tidak mengandung dexamethasone, hal ini ditunjukkan dari warna bercak dan nilai Rf sampel dengan baku pembanding tidak sama.

Kata kunci : Dexamethasone, Jamu Pegal Linu, Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
Daftar Bacaan : 41 (1990-2021)