ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT PADA PASIEN DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER (DHF) DI RUANG KELAS 3 RS BHAYANGKARA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022

LESTARI, FITRI DWI (2022) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT PADA PASIEN DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER (DHF) DI RUANG KELAS 3 RS BHAYANGKARA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (157kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (271kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (689kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (296kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (277kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (896kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (377kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (709kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (149kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (149kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (4MB)

Abstract

Kemenkes RI mendefinisikan Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui vektor nyamuk spesies Aedes aegypti. Tujuan asuhan keperawatan ini yaitu memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit pada pasien DHF di ruang kelas 3 RS Bhayangkara Provinsi Lampung tahun 2022.
Laporan ini menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang berfokus pada pasien gangguan kebutuhan dasar cairan dan elektroit. Pengkajian dilakukan pada pasien DHF yang mengeluh demam ±3 hari berturut-turut, tidak nafsu makan, badan terasa lemas, pusing, nyeri perut, mual, muntah, kesadaran composmentis, TD 110/67 mmHg, nadi 119×/menit, RR 22×/menit, SaO2 98%, suhu 39,6oC, kulit teraba hangat, konjungtiva anemis, mukosa bibir kering, terdapat bintik-bintik merah di betis dan Trombosit 40.000 uL. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah utama Risiko Hipovolemia pada pasien yaitu dengan manajemen hipovolemia.
Setelah dilakukan asuhan selama 3 hari berturut-turut, dapat disimpulkan bahwa pasien mengalami kemajuan yang signifikan yaitu membran mukosa lembab, TD 120/70 mmHg, RR 20×/menit, nadi 110×/menit, balance cairan 264 cc, kulit teraba hangat, suhu 37,5oC, porsi makan yang diberikan habis, mual muntah berhenti dan nilai Trombosit 110.000 uL. Saran dari penulis yaitu lebih teliti dalam melakukan pengkajian dan pengolahan data agar dapat memberikan asuhan keperawatan secara tepat.

Kata Kunci : DHF, Cairan dan Elektrolit
Daftar Referensi : 23 (2013 – 2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Keperawatan
Depositing User: rahmi tuljana bawel
Date Deposited: 16 Feb 2023 05:39
Last Modified: 20 Feb 2024 09:10
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3135

Actions (login required)

View Item
View Item