ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG ICU RS BHAYANGKARA POLDA LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022

Gagal ginjal kronik merupakan salah satu dari penyakit tidak menular yang menyerang masyarakat Indonesia dan terus mengalam peningkatan dari tahun ke tahun. Prevalensi Penyakit Gagal Ginjal Kronis untuk usia ≥ 15 tahun berdasarkan diagnosis dokter di Indonesia mengalami kenaikan selama selang waktu lima tahun dimana pada tahun 2013 sebesar 0,2% menjadi 0,38% pada tahun 2018 (Riskesdas, 2018). Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit pada penderita Gagal Ginjal Kronik di Ruang ICU RS Bhayangkara Polda Lampung Provinsi Lampung tahun 2022.
Fokus asuhan dalam penelitian ini adalah melakukan asuhan keperawatan pada pasien yang menderita Gagal Ginjal Kronik yang mengalami gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit. Pengumpulan data dilaksanakan di Ruang ICU RS Bhayangkara Polda Lampung Provinsi Lampung pada tanggal 15-18 Februari 2022. Subyek dalam asuhan keperawatan yaitu sebanyak satu orang yaitu Ny A.
Saat pengkajian didapatkan pasien mengalami penurunan kesadaran dengan kesadaran samnolen, edema anasarka, pasien tampak sesak menggunakan otot bantu pernapasan dan pernapasan cuping hidung. Tekanan darah 165/98 mmHg, Nadi 190x/menit, RR 27x/menit, SpO2 91% dan balance cairan +305.
Hasil evaluasi keperawatan didapatkan tekanan darah menjadi 130/90 mmHg, Nadi 110x/menit, SpO2 97%, pasien menggunakan simple mask dengan oksigen 3L/menit, kesadaran composmentis, pasien menghabiskan makanannya sebanyak 200 cc, dan balance cairan +165. Pasien melakukan HD pada hari Kamis, 17 Februari 2022. Saran dari penulis yaitu lebih cermat dalam melakukan pengolahan agar dapat menghasilkan asuhan keperawatan yang komprehensif.

Kata Kunci : Kelebihan Volume Cairan, Gagal Ginjal Kronik
Daftar Referensi : 18 (2008-2021)