OKTARIDHO, A RIZQI (2022) ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KEBUTUHAN OKSIGENASIPADA PASIEN ACUTE LUNGS ODEMA (ALO) DI RUANGJANTUNG RSUD JENDERAL AHMAD YANI KOTA METRO TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (22kB)
ABSTRAK-1.pdf
Download (112kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (29kB)
BAB I.pdf
Download (143kB)
BAB II.pdf
Download (300kB)
BAB III.pdf
Download (129kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (295kB)
BAB V.pdf
Download (16kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (118kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penyakit jantung dan pembuluh darah saat ini menjadi masalah kesehatan utama pada negara maju maupun negara berkembang.Salah satunya adalah ALO atau sebuah keadaan dimana terjadi penumpukan cairan pada interstisial dan alveoli yang diakibatkan karena peningkatan tekanan hidrostatik. Apabila ALOtidak segera ditangani dengan cepat dan tepat dapat berdampak buruk yaitu menyebabkan kematian.. Kasus odemaa paru akut di ruang Jantung RSUD Ahmad Yani sendiri, masuk di dalam daftar 3 penyakit terbanyak di bawah kasus gagal jantung dan kasus stemi.Tujuan dilakukannya penyusunan tugas akhir ini adalah menerapkan asuhan keperawatan dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen pada pasien acut lungs odema diruang penyakit dalam A Rumah Sakit Umum Daerah Jenderal Ahmad Yani Kota Metro. Penulis menggunakan pendekatan asuhan keperawatan berfokus pada satu subjek asuhan responden yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen. Teknik pengumpulan data yaitu, pengkajian, pemeriksaan fisik, dan analisa data,Intervensi, implementasi dan evaluasi Asuhan keperawatan dilakukan pada tanggal 14 sampai 16 Februaril 2022.Hasil asuhan keperawatan pada pasien acut lungs odema didapatkan data hasil pengkajian bahwa pasien tampak sesak, ada riak namun sulit di keluarkan, RR 28x/m, tampak lelah setelah beraktivitas, ada retraksi dinding dada. Diagnosa yang dapat di tegakkan berupa gangguan pertukaran gas, intoleransi aktivitas, gangguan pola tidur, bersihan jalan napas tidak efektif dan pola napas tidak efektif. Intervensi & implementasi yang penulis berikan yaitu terapi oksigenasi, mengajarkan batuk efektif dan pemberian bronodilator.setelah diberikan implementasi selama 3 hari didapatkan data bahwa Rasa sesak berkurang, nyeri dada berkurang, SpO2 meningkat serta tidak menggunakan otot bantu pernapasan. Penulis menyarankan agar menggunakan terapi oksigen sesuai prosedur untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien nyeri pada pasien dengan acut lungs odema.
Kata kunci : Acut lungs odema , Asuhan Keperawatan , Gangguan oksigenasi
Bahan bacaan : 16 (2012-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Keperawatan |
Depositing User: | rahmi tuljana bawel |
Date Deposited: | 15 Feb 2023 07:36 |
Last Modified: | 15 Feb 2023 07:36 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3102 |