ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN RASA NYAMAN PADA KASUS DISPEPSIA TERHADAP Ny. M DI RUANG FREESIA LT.4 RSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 17-19 OKTOBER 2019

Dispepsia merupakan salah satu jenis penyakit yang tidak menular dan biasanya terjadi tidak hanya di Indonesia, tetapi juga banyak terjadi di dunia. Kasus dispepsia di dunia mencapai 13-40% dari total populasi dalam setiap tahun. Sedangkan menurut Profil Data Kesehatan Indonesia tahun 2011 yang diterbitkan oleh Depkes RI pada tahun 2012, dispepsia termasuk dalam 10 besar penyakit rawat inap di rumah sakit tahun 2010, pada urutan ke-5 dengan angka kejadian kasus sebesar 9.594 kasus pada pria, dan15.122 pada kasus wanita. Sedangkan untuk 10 besar penyakit rawat jalan di rumah sakit tahun 2010, dispepsia berada pada pada urutan ke-6.Angka kejadian kasus dispepsia menempati urutan pertama sebesar 20,2% .
Tujuan umum dari penulisan laporan tugas akhir adalah memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan pada Ny. M dengan kasus dispepsia secara benar meliputi metode pendekatan proses keperawatan
Pengkajian pada Ny. M didapatkan data yaitu: saat dilakukan pengkajian pasien mengeluh nyeri ulu hati (epigastrium) skala nyeri 6 (0-10), nyeri hilang timbul, pasien meringis, pasien gelisah, pasien memegangi perutnya, pasien tampak mual, pasien tampak pucat, pasien lemah, kekuatan otot menurun. Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien yaitu: Nyeri Akut, Nausea, Intoleransi Aktifitas. Rencana dan Implementasi ditegakkan NOC: Tingkat Nyeri (2102), Kontrol Nyeri (1605), Kontrol Mual & Muntah (1618), Daya Tahan (0001), dan NIC: Manajemen Nyeri (1400), Manajemen Mual (1450), Manajemen Energi (0180)
Kesimpulan dari laporan tugas akhir ini bahwa memberikan gambaran tentang bagaimana asuhan keperawatan dengan masalah dispepsia. Saran pada LTA ini bagi bidang pendidikan, rumah sakit dan penulis diharapkan dapat meningkatkan kepuasan dan memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif pada pasien dengan masalah dispepsia.

Kata kunci : asuhan keperawatan, dispepsia, aman nyaman
Sumber bacaan : 18 (2000 – 2020)