ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN ELIMINASI PADA PASIEN DENGAN COLIC ABDOMEN DI RSUD JENDERAL AHMAD YANI KOTA METRO LAMPUNG TAHUN 2022

Gangguan eliminasi dirasa sangat mengganggu kualitas hidup, gangguan eliminasi ini bisa diakibatkan dari colic abdomen atau gangguan pada aliran normal isi usus sepanjang traktusintestinal. Angka kasus colic abdomen berjumlah 110 kasus, tujuan dilakukannya penyusunan tugas akhir ini adalah menerapkan asuhan keperawatan dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi pada pasien colic abdomen di RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro tahun 2022. Diharapkan bermanfaat bagi secara teoritis dan praktis sebagai data untuk dijadikannya sebuah pedoman dalam melakukan sebuah asuhan keperawatan dengan gangguan eliminasi. Penulis menggunakan pendekatan asuhan keperawatan berfokus pada satu subjek asuhan responden yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu, pengkajian, pemeriksaan fisik, dan analisa data, intervensi, implementasi dan evaluasi Asuhan keperawatan dilakukan pada tanggal 07 sampai 09 Februari 2022. Hasil asuhan keperawatan setelah dilakukan tindakan manajemen eliminasi pada pasien colic abdomen dengan gangguan kebutuhan eliminasi selama 3 hari didapatkan data bahwa rasa sulit BAB menurun, mampu BAB 2x/hari & pengeluaran feses 200gram bewarna hitam, keras dan kecil-kecil. Penulis menyarankan agar menggunakan manajemen eliminasi untuk memenuhi kebutuhan eliminasi obtipasi pada pasien dengan colic abdomen.

Kata kunci: Asuhan Keperawatan, colic abdomen, eliminasi
Bahan bacaan: 25 (2012-2020)