ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN RASA AMAN NYAMAN (NYERI) PADA PASIEN POST OPERASI HEMOROID DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA LAMPUNG TAHUN 2022

Data Prevelensi hemoroid di Indonesia tahun 2018 adalah 6,1%. Berdasarkan laporan tahunan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung tahun 2022 dari bulan Januari sampai Februari kejadian hemoroid berjumlah 4 orang. Penyakit hemoroid memiliki dampak yang tinggi pada kualitas hidup penderita hemoroideoktomi, penting adanya upaya penurunan nyeri. Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan gangguan kebutuhan rasa aman nyaman (nyeri) pada pasien post operasi hemoroid di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung dengan metode proses keperawatan mulai dari pengkajian, diagnosis keperawatan, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi. Diagnosis keperawatan utama pada post operasi hemoroid adalah nyeri akut dengan intervensi manajemen nyeri seperti melakukan teknik nonfaramakologi (melakukan terapi rendam air hangat/sitz bath), kolaborasi pemberian obat-obatan (Dexketoprofen 25mg/8jam, Anbacim 1gr/12jam, Omeprazol 40mg/12jam, Kalnex 500mg/8jam). Hasil yang didapatkan dari tindakan manajemen nyeri yaitu keluhan nyeri menurun, skala nyeri menurun menjadi 2, meringis menurun, gelisah menurun, dan kesulitan tidur menurun, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 kali/menit, pernafasan 20 kali/menit. Saran dari laporan tugas akhir ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam melakukan proses asuhan keperawatan mulai dari pengkajian sampai evaluasi, baik bagi bidang keilmuan maupun praktisi keperawatan rumah sakit.

Kata kunci : Hemoroid, Rasa Aman Nyaman (Nyeri)
Sumber bacaan : 19 (2012-2021)