ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN NYERI DAN KENYAMANAN PADA PASIEN ULKUS DIABETES MELITUS PEDIS DEKSTRA DI RUANG BEDAH RSUD JENDERAL AHMAD YANI METRO TAHUN 2022

Ulkus atau luka dapat terjadi pada individu yang menderita Diabetes Melitus (DM). Luka pada penderita DM sering kali sulit untuk disembuhkan karena terjadi kadar peningkatan glukosa dalam darah. Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF), prevalensi DM global pada tahun 2019 diperkirakan 9,3% (463 juta orang), naik menjadi 10,2% (578 juta) pada tahun 2030. Tujuan penyusunan laporan tugas akhir ini yaitu menggambarkan asuhan keperawatan pada satu orang pasien ulkus DM pedis dekstra di Ruang Bedah RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Pendekatan yang dilakukan yaitu pengkajian, analisa data, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Asuhan keperawatan dilakukan selama 3 hari dari tanggal 07-09 Februari 2022. Hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien berumur 70 tahun mengalami nyeri pada kaki kanan bagian bawah. Diagnosis yang muncul adalah nyeri akut. Ditemukan juga dua masalah lain yaitu gangguan integritas kulit/jaringan dan intoleransi aktivitas. Intervensi yang dilakukan adalah identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan intensitas nyeri. Implementasi yang dilakukan adalah mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri yaitu teknik relaksasi napas dalam. Evaluasinya yaitu keluhan nyeri menurun, meringis menurun, frekuensi nadi membaik dan skala nyeri menurun yang semula 6 menjadi 2. Saran penulis untuk menggunakan manajemen nyeri, teknik nonfarmakologis yaitu teknik relaksasi napas dalam dan pemberian analgetik untuk mengatasi nyeri pada pasien dengan ulkus DM.

Kata kunci : Asuhan Keperawatan Nyeri Ulkus DM
Daftar Referensi : 14 (2014 - 2018)