PANGESTI, INGE (2020) ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN OKSIGENISASI PADA KASUS PNEUMONIA TERHADAP TN. K DI RUANG PENYAKIT PARU RSUD MAYJEN HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA 21-24 OKTOBER 2019. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (34kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (270kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (758kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (168kB)
5. BAB I.pdf
Download (289kB)
6. BAB II.pdf
Download (499kB)
7. BAB III.pdf
Download (330kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (225kB)
9. BAB V.pdf
Download (187kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (149kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (695kB)
Abstract
Pneumonia adalah suatu proses peradangan dimana terdapat konsolidasi yang disebabkan pengisian rongga alveoli oleh eksudat. (Irman Somantri, 2009). Menurut data yang di dapat dari RSD Mayjen HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara, Pada Tahun 2019 – 2020 kasus pneumonia sebesar 23,1 % menempati peringkat ke 2 dari 5 penyakit terbanyak di ruang paru, salah satu gejala yang dialami pada pasien pneumonia adalah sesak nafas.
Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang Asuhan Keperawatan Pada Tn. K Dengan Kasus Pneumonia secara komprehensif dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Dari hasil pengkajian yang ditemukan dari Tn. K yaitu klien sesak, batuk dan berdahak, tampak menggunakan otot bantu pernafasan,saat auskultasi terdengar suara ronchi, frekuensi pernafasan 28 x/menit. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif, Intoleransi Aktivitas, dan Gangguan Pola Tidur. Tindakan keperawatan yang dilakukan seperti SLKI Bersihan Jalan nafas ( L.01001), Toleransi Aktivitas ( L. 05047), Pola Tidur (l.05045) dan label SIKI Pemantau Respirasi ( l. 01014), Pemebrian Analgesik (I.08243) Terapi aktivitas ( l.05186), Dukung Tidur (l.05174). setelah dilakukan keperawatan dan hasil evaluasi selama tiga hari pada klien dengan diagnosa keperawatan penulis pilih dapat teratasi dan teratasi sebagian.
Simpulan dari laporan ini adalah dalam proses keperawatan pneumonia diperlukan waktu perawatan lebih dari 3x24 jam dalam proses keperawatan dengan maksimal waktu yang tidak menentu disesuaikan dengan kondisi dan menjaga pola aktivitas. Saran bagi perawat yang ada di ruangan perlu memperhatikan tindakan lanjutan seperti memberikan pendidikan kesehatan dan memebrikan asuhan keperawatan yang lebih baik lagi.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Pneumonia dengan Gangguan Oksigenisasi
Daftra Bacaan : 14 (2000-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 14 Feb 2023 02:17 |
Last Modified: | 14 Feb 2023 02:17 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2999 |