ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIVE PADA ANAK ILEUS OBSTRUKSI DENGAN TINDAKAN OPERASI LAPARATOMI DI RUMAH SAKIT MARDI WALUYO METRO PADA TAHUN 2022

Di Amerika tercatat 300.000-400.000 menderita ileus, dan di Indonesia tercatat 7.059 kasus ileus paralitik dan obstruktif tanpa hernia yang rawat inap. Di Lampung pasien ileus obstruksi paling banyak pada usia >65 tahun sebanyak 30% dan lebih beresiko pada pasien laki-laki sebanyak 63,7%. Di Metro didapatkan data bulan Januari sampai Desember 2021 sebanyak 15 pasien mengalami ileus obstruksi. Tujuan: menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan perioperative pada pasien ileus obstruksi dengan tindakan operasi laparatomi di rumah sakit Mardi Waluyo Metro. Metode yang digunakan: pengkajian, wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Subyek laporan ini pasien ileus obstruksi dengan tindakan operasi laparatomi yang dilakukan tanggal 16-18 April 2022 di ruang operasi RS Mardi Waluyo Metro 2022. Pengkajian preoperasi didapatkan data keluarga pasien mengatakan pasien mual muntah sejak 3 hari yang lalu dan pasien belum makan sejak sakit akan muntah jika diberi makan/asi sehingga menghasilkan diagnosa resiko hipovolemia. Pada intraoperasi didapatkan data posisi pasien supine, menggunaan pencutter, anastesi general, pemajanan instrument sehingga menghasilkan diagnosa resiko cedera. Dan postoperasi didapatkan data pasien mengatakan nyeri pada luka operasi, pasien nampak menggigil dan terasa dingin, terdapat luka operasi 7 cm diperut pasien sehingga menghasilkan diagnosa hipotermi, nyeri akut dan gangguan integritas kulit. Kesimpulan bahwa diagnosa pada pasien ileus obstruksi adalah hipovolemi, resiko cedera, hipotermi, gangguan intergritas jaringan dan nyeri akut. Saran untuk rumah sakit dapat meningkatkan kinerja perawat dalam ilmu keperawatan mengenai pemberian asuhan keperawatan perioperatif, dan untuk perawat diharapkan dapat bermanfaat sebagai asuhan keperawatan kepada pasien ileus obstruksi sesuai dengan standar.

Kata kunci : Ileus obstruksi, laparatomi, perioperatif
Daftar pustaka : 16 (2000-2020)