GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN IgM IgG ANTI DENGUE, JUMLAH TROMBOSIT DAN NILAI HEMATOKRIT PADA PENDERITA INFEKSI DENGUE (STUDI PUSTAKA)

ABSTRAK
Demam berdarah dengue merupakan penyakit yang menyerang semua kalangan baik anak-anak maupun dewasa, DBD ditularkan oleh nyamuk aedes aegypty dan aedes albopictus. Penderita akan mengalami demam tinggi, disertai sakit kepala, nyeri pada mata, nyeri pada otot dan persendian hingga perdarahan spontan. Ada empat jenis serotipe virus dengue yaitu DENV-1, DENV-2, DENV-3 dan DENV-4. Antibodi ditemukan dalam darah pada demam hari ke-5 serta akan meningkat pada minggu pertama sampai minggu ketiga. Pada infeksi primer antibodi IgG meningkat pada hari ke-14 sedangkan infeksi sekunder antibodi IgG meningkat pada hari ke-2. Penurunan trombosit terjadi akibat terbentuknya komplek virus antibodi yang merangsang terjadinya agregasi trombosit, sehingga trombosit yang saling melekat akan dihancurkan di retikuloendotel sehingga agregarasi trombosit mengaktifkan sistem kinin yang mengakibatkan permeabilitas kapiler sehingga terjadi kebocoran plasma yang ditandai dengan meningkatnya hematokrit. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji gambaran hasil pemeriksaan IgM dan IgG anti dengue, jumlah trombosit dan nilai hematokrit. Jenis penelitian ini adalah studi pustaka menggunakan 11 artikel ilmiah didapatkan hasil pemeriksaan serologi pada penderita infeksi dengue dengan persentase pasien positif IgM berada dalam kisaran 7,6%-76,5%, positif IgG berada dalam kisaran 8%-73%, positif IgM dan IgG berada dalam kisaran 21%-73,6% serta terjadi penurunan jumlah trombosit sebesar 36.000-120.000 sel/mm3 dan peningkatan nilai hematokrit sebesar 37%-42%.