SIAGIAN, MIA NOVEDIKTA (2020) ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN AKTIVITAS PADA KASUS CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) TERHADAP Tn.A DI RUANG PENYAKIT DALAM RSD.MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 30 OKTOBER - 1 NOVEMBER 2019. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1.LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (178kB)
2.ABSTRAK.pdf
Download (118kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (251kB)
4.DAFTAR ISI.pdf
Download (162kB)
5.BAB I.pdf
Download (266kB)
6.BAB II.pdf
Download (336kB)
7.BAB III.pdf
Download (428kB)
8.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (279kB)
9.BAB V.pdf
Download (153kB)
10.DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (7kB)
11.lampiran.pdf
Download (459kB)
Abstract
Berdasarkan hasil Riskesdas 2018 prevalensi penyakit jantung di lampung 1,1 % provinsi lampung menempati urutan 26 dari 34 provinsi. Berdasarkan buku register rawat inap RSD Mayjend HM Ryacudu, Kotabumi tahun 2019 untuk kasus congestive heart failure (CHF) ada 218 pasien. Berdasarkan data tersebut penulis merumuskan masalah : “Bagaimana Asuhan Keperawatan Congestive Heart Failure (CHF) pada Tn.A dengan Gangguan Kebutuhan Aktivitas Di Ruang Penyakit Dalam RSD Mayjend HM Ryacudu, Kotabumi, Lampung Utara”.
Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini yaitu untuk mengetahui gambaran tentang asuhan keperawatan pada congestive heart failure (CHF) pada Tn.A dengan penurunan curah jantung secara komprehensif dan berdasarkan SDKI, SLKI, SIKI.
Hasil pengkajian pada Tn.A adalah sesak saat atau setelah melakukan aktivitas, kelelahan, merasa lemah, edema perifer, mual, kurang nafsu akan, tekanan darah:150/100mmHg, Nadi:116 x/menit teraba lemah, frekuensi pernapasan: 26x/menit. Diagnosa dari hasil pengkajian pada Tn.A yaitu intoleransi aktivitas, hipervolemia, risiko defisit nutrisi. Rencana tindakan keperawatan menggunakan label SLKI yaitu toleransi aktivitas, keseimbangan cairan, status cairan, status nutrisi, fungsi gastrointestinal, SIKI yaitu terapi aktivitas, manajemen energi, manajemen aritmia, pemberian obat, manajemen hipervolemia, pemantauan cairan, manajemen nutrisi, pemantauan nutrisi. Evaluasi setelah dilakukan tindakan selama tiga hari satu masalah yang teratasi dan dua masalah yang teratasi sebagian.
Simpulan dari laporan tugas akhir ini tidak semua teori kasus congestive heart failure (CHF) sesuai dengan kondisi klien pada kenyataannya. Saran dari laporan ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan jumlah referensi buku tentang kardiovaskular.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Congestive Heart Failure, Gangguan Kebutuhan Aktivitas
Sumber bacaan : 16 (2009-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 14 Feb 2023 02:19 |
Last Modified: | 14 Feb 2023 02:19 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2991 |