ASUHAN KEPERAWATAN NYERI KRONIS PADA KELUARGA BAPAK N KHUSUSNYA IBU H DENGAN GOUT ARTHRITIS TAHAP LANSIA DI DESA TALANG JAWA KECAMATAN MERBAU MATARAM LAMPUNG SELATAN TAHUN 2021

Berdasarkan hasil Rised Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 prevelensi penyakit asam urat di Indonesia semakin mengalami peningkatan. Prevalensi penyakit asam urat berdasarkan diagnose tenaga kesehatan di indonesia 11,9% dan berdasarkan diagnosis atau gejala 24,7% jika dilihat dari karateristik umur, prevalensi tinggi pada umur ≥ 75 tahun (54,8%). Penderita wanita juga lebih banyak (8,46%) dibandingkan dengan pria (6,13%) (Febriayanti, dkk. 2020). Berdasarkan Kemenkes RI pada tahun 2018, prevalensi penyakit sendi di Lampung berada pada urutan ke-12 di Indonesia yaitu sebesar 7,2% dan kasus asam urat atau Gout Arthritis yang terjadi menyebabkan nyeri kronis. Tujuan dari penulisan ini adalah penulis dapat melaksanakan asuhan keperawatan nyeri kronis pada lansia dengan Gout Arthritis keluarga Bapak N di Desa Talang Jawa Kecamatan Merbau Mataram Lampung Selatan Tahun 2021. Metode yang digunakan dalam asuhan keperawatan ini yaitu dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan keluarga, wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pengakajian, diagnosa, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi. Hasil asuhan keperawatan pada subjek asuhan adalah setelah diberikan rencana dan implementasi keperawatan, didapatkan hasil evaluasi menunjukkan terjadinya perubahan skala nyeri yaitu skala nyeri 6 menjadi skala nyeri 4. Saran bagi keluarga untuk tetap melanjutkan perawatan nyeri gout arthritis yaitu tetap melakukan relakasi nafas dalam dan memberikan kompres jahe untuk mengurangi nyeri.

Kata Kunci : Nyeri Kronis, Gout Arthritis
Daftar Bacaan : 18 (2008-2019)