ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSIS MEDIS KISTA OVARIUM DEXTRA DENGAN PEMBEDAHAN SALPINGO-OOFOREKTOMI DI RUMAH SAKIT MARDI WALUYO KOTA METRO TAHUN 2022

Kista ovarium merupakan pembesaran ovarium yang bersifat fungsional atau disfungsional, berupa kistik, padat atau keduanya dan bersifat neoplastik maupun non neoplastik. Angka kejadian kista ovarium di Indonesia pada tahun 2015 sebanyak 23.400 orang dan sebanyak 59,40% meninggal dunia. Hasil laporan Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro tahun 2021 terdapat 32 pasien kista ovarium. Studi kasus ini bertujuan menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan perioperatif pasien dengan diagnosa medis kista ovarium dextra dengan tindakan salpingo-ooforektomi di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro Tahun 2022. Metode yang digunakan yaitu case report dengan proses keperawatan perioperatif. Fase preoperatif ditemukan data mayor pasien mengeluh nyeri, meringis, berhati-hati dalam bergerak, khawatir dengan operasi, dan tegang sehingga dirumuskan masalah nyeri akut dan ansietas dengan intervensi manajemen nyeri dan reduksi ansietas dan implementasi relaksasi napas dalam dan terapi musik rohani dengan hasil evaluasi nyeri menurun dan skor kecemasan ZSAS menurun. Fase intraoperatif ditemukan faktor risiko tindakan pembedahan dengan perdarahan ±250 cc sehingga dirumuskan masalah risiko perdarahan dengan intervensi pencegahan perdarahan dan pemantauan cairan dan implementasi monitor tanda-tanda vital dan monitor output dengan hasil evaluasi perdarahan dalam batas normal. Fase postoperatif ditemukan data suhu lingkungan rendah, mengeluh nyeri, meringis dan gelisah sehingga dirumuskan masalah risiko hipotermia perioperatif dan nyeri akut dengan intervensi manajemen hipotermia dan manajemen nyeri dan implementasi pemberian selimut, relaksasi napas dalam, dan perawatan luka dengan hasil evaluasi suhu tubuh normal dan nyeri menurun.

Kata Kunci: Asuhan Keperawatan Perioperatif, Kista Ovarium, Salpingo-Ooforektomi
Sumber: 48 (2013-2022)