ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PASIEN DENGAN DIAGNOSA LIMFADENOPATI AXILA SINISTRA PADA Nn.D DI RUANG OPERASI RUMAH SAKIT MARDI WALUYO METRO TAHUN 2022

Limfadenopati adalah kelainan dari KGB dalam bentuk ukur an, jumlah, konsistensi, yang disebabkan penambahan sel-sel pertahanan tubuh yang berasal dari KGB itu sendiri (limfosit, sel plasma, dll), adanya infiltrasi sel peradangan (neutrofil), atau adanya infiltrasi sel ganas. Limfadenopati secara umum adalah pembesaran yang terjadi pada lebih dari dua kelompok kelenjar getah bening yang tidak berdekatan. Kelenjar getah bening (lymphonode atau nodus limfatik) berisi sel darah putih dan memiliki peran penting dalam kemampuan tubuh untuk melawan virus, bakteri dan penyeab lainnya. Limfadenopati biasanya dirasakan dibawa dagu, dileher, ketiak, atau dipangkal paha. Tujuan dari laporan ini yaitu menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan perioperatif dengan tindakan eksisi atas indikasi limfadenopati.
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara serta pendokumentasian yang dilaksanakan pada tanggal 19 april -20 april 2022. Subyek pada asuhan keperawatan ini berfokus pada satu pasien dengan diagnosa medis Limfadenopati yang dilakukan tindakan eksisi di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro.
Berdasarkan hasil analisisi data terdapat 4 diagnosa keperawatan yang ditegakan, fase preoperatif: nyeri akut dan ansietas, intraoperatif: resiko cedera dan pada fase postoperatif : nyeri akut perioperatif, nyeri akut. Perencanaan keperawatan disesuaikan dengan masalah keperawatan yang ditegakan serta implementasi keperawatan berfokus pada tindakan observasi, terapeutik, edukasi serta kolaborasi dengan tim operasi. Evaluasi dari tindakan keperawatan yaitu, nyeri akut dan ansietas teratasi pada tahap preoperatif, resiko cedera perioperatif tidak terjadi pada fase intraoperatif dan pada fase postoperatif nyeri akut teratasi. Penulis menyarankan agar perawat dapat melakukan asuhan keperawatan perioperatif sesuai dengan tahapan pada fase preoperatif, intraoperatif serta postoperatif terutama pada kasus limfadenopati dengan tindakan eksisi.

Kata Kunci: Eksisi, Limfadenopati, Asuhan Keperawatan Perioperatif
Perioperatif Referensi: 26 (2014-2021)