Maharani, Nadia (2022) DAMPAK PAPARAN DEBU AKRILIK YANG DAPAT DITIMBULKAN TERHADAP MASALAH KESEHATAN PADA TEKNISI GIGI DI LABORATORIUM TEKNIK GIGI ( STUDI PUSTAKA ). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (113kB)
ABSTRAK.pdf
Download (99kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (175kB)
BAB I.pdf
Download (170kB)
BAB II.pdf
Download (572kB)
BAB III.pdf
Download (175kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (153kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (167kB)
Abstract
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
JURUSAN TEKNIK GIGI
Laporan Tugas Akhir, 27 Juni 2022
Nadia Maharani
Dampak Paparan Debu Akrilik Yang Dapat Ditimbulkan Terhadap Masalah Kesehatan Teknisi Gigi Di Laboratorium Teknik Gigi
Xi + 35 halaman, 17 gambar
ABSTRAK
Laboratorium teknik gigi merupakan laboratorium untuk memproduksi gigi tiruan, alat orthodontie, dan maxillo facial, yang dalam produksinya dikerjakan oleh seorang teknisi gigi. Pada saat proses pembuatan gigi tiruan teknisi gigi sangat beresiko terkena dampak paparan debu akrilik. Sehingga dapat mengakibatkan munculnya penyakit akibat kerja. Oleh karena itu penulis merumuskan masalah bagaimana dampak paparan debu arkrilik yang dapat di timbulkan terhadap masalah kesehatan pada teknisi gigi di laboatorium teknik gigi.
Tujuan penulisan ini untuk mengetahui dampak paparan debu akrilik yang dapat ditimbulkan terhadap masalah kesehatan pada teknisi gigi di laboratorium teknik gigi. Metode penulisan ini menggunakan studi pustaka .
Beberapa hasil penelitian terdahulu di peroleh bahwa semakin lama pekerjaan yang menggunakan bahan akrilik yaitu pada tahap grinding dan finishing maka akan semakin banyak menghasilkan debu dan semakin beresiko terjadi gangguan kesehatan berupa iritasi mata, iritasi kulit, dan gangguan pernapasan atau pneumoconiosis (Goenharto S, 2016). Penelitian Azam Umar Abidin menunjukkan hasil apabila pekerja terpapar debu secara terus menerus setiap hari selama 8 jam memiliki potensi resiko terkena penyakit akibat debu yang menumpuk dan masuk ke saluran pernapasan.
Dapat disimpulkan bahwa partikel debu akrilik yang terdapat di laboratorium teknik gigi dapat beresiko menyebabkan penyakit berupa iritasi mata, iritasi kulit, pnemoconiosis. Disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor jumlah dan lama paparan, faktor frekuensi keterpaparan, faktor ukuran partikel debu, dan faktor penerapan dan keselamatan kerja (K3).
Oleh karena itu laboratorium teknik gigi perlu dilengkapi dengan alat penyedot debu, ventilasi yang dilengkapi dengan exhaus fan, penerapan keselamatan dan kesehatan kerja termasuk disiplin menggunakan alat pelindung diri pada saat teknisi gigi bekerja dengan bahan akrilik baik saat processing, grinding, dan finishing.
Kata kunci : Debu resin akrilik, pneumoconiosis
Daftar bacaan : 26 (1970-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi |
Depositing User: | ruang baca tekgi |
Date Deposited: | 14 Feb 2023 07:30 |
Last Modified: | 14 Feb 2023 07:30 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2980 |