PEMBUATAN FLEXI DENTURE KEHILANGAN GIGI 36 46 DENGAN KASUS ROTASI GIGI 45 (LAPORAN KASUS)

Andika, Geofanny Andre (2022) PEMBUATAN FLEXI DENTURE KEHILANGAN GIGI 36 46 DENGAN KASUS ROTASI GIGI 45 (LAPORAN KASUS). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1 cover.pdf] Text
1 cover.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 2. RINGKASAN.pdf] Text
2. RINGKASAN.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
JURUSAN TEKNIK GIGI
Laporan Tugas Akhir, 27 Juni 2022

Geofanny Andre Andika

Pembuatan Flexi Denture Kehilangan Gigi 36 46 Dengan Kasus Rotasi Gigi 45.

Xiv + 43 Halaman, 32 Gambar, 1 Tabel, 7 Lampiran

RINGKASAN
Flexi denture adalah gigi tiruan sebagian lepasan yang terbuat dari bahan nylon thermoplastic. Penulis mendapatkan kasus dengan kehilangan gigi 36 dan 46 dimana gigi 45 mengalami rotasi. Rumusan masalah adalah bagaimana cara mendapatkan retensi, stabilisasi dan fungsi pengunyahan yang baik pada pembuatan flexi denture kehilangan gigi 36 46 dengan kasus rotasi gigi 45.
Tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui prosedur pembuatan flexi denture pada gigi yang mengalami rotasi. Desain yang digunakan dalam pembuatan flexi denture pada kasus ini yaitu desain unilateral atau boomer bridge dengan jenis nesbit.
Pembuatan flexi denture dimulai dari persiapan model kerja, survey, block out, duplicating, transfer desain, penanaman model pada okludator, penyusunan elemen gigi, flasking, pemasangan sprue, boiling out, pembuatan lubang diatoric, injection, deflasking, pemotongan sprue, finishing dan polishing. Pembuatan flexi denture sedikit berbeda dibandingkan dengan resin akrilik karena terdapat proses pembuatan sprue dan injection pada bahan flexi ke dalam mould space.
Hasil dari pembuatan flexi denture menggunakan bahan nylon thermoplastic didapatkan hasil yang tidak sesuai. Kesimpulan dari pembuatan flexi denture dengan kasus rotasi gigi 45. Teknik penyusunan gigi mengalami kendala yang dialami pada saat pengerjaan gigi tiruan flexi adalah tejadinya kegagalan pada saat injection pertama yang disebabkan masuknya kotoran ke dalam basis gigi tiruan, terdapat undercut yang tidak diblock out sehingga pada saat diinsersikan tidak masuk, serta warna gigi tiruan kurang sesuai dengan warna gusi. Saran penulis melakukan pembuatan ulang gigi tiruan, dokter gigi mengurangi bagian gigi tiruan yang tidak masuk.

Kata Kunci: Flexi Denture, Rotasi, Nylon Thermoplastic
Daftar Bacaan: 24 (1991-2020)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi
Depositing User: ruang baca tekgi
Date Deposited: 13 Feb 2023 03:22
Last Modified: 13 Feb 2023 03:22
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2950

Actions (login required)

View Item
View Item