Nuraini, Siti (2022) PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK RAHANG ATAS DAN RAHANG BAWAH KLASIFIKASI KENNEDY KELAS III MODIFIKASI I DENGAN KASUS DEEPBITE DISERTAI EKSTRUSI PADA GIGI 26 (LAPORAN KASUS). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (98kB)
2. ABSTRAK .pdf
Download (101kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (661kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (165kB)
5. BAB I .pdf
Download (162kB)
6. BAB II.pdf
Download (686kB)
7. BAB III.pdf
Download (467kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (246kB)
9. BAB V.pdf
Download (88kB)
10 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (89kB)
11 LAMPIRAN.pdf
Download (452kB)
Abstract
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
JURUSAN TEKNIK GIGI
Karya Tulis Ilmiah, juli 2022
Siti Nuraini
Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Akrilik Rahang Atas Dan Rahang Bawah Klasifikasi Kennedy Kelas III Modifikasi I Pada Kasus Deep bite Disertai Ekstrusi Pada Gigi 26
Xv+ 47 halaman + 37 gambar + 1 tabel + 5 lampiran
RINGKASAN
Gigi tiruan sebagian lepasan merupakan protesa yang menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang. Berdasarkan laporan kasus yang penulis dapatkan di RSGM Yarsi jakarta, pasien mengalami kehilangan gigi 15,14,23,37,36,45 pada kasus deep bite disertai ekstrusi pada gigi 26.
Tujuan umum dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui prosedur pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik klasifikasi Kennedy kelas III modifikasi I pada kasus deep bite disertai ekstrusi pada gigi 26. Tujuan khusus penulisan yaitu untuk mengetahui desain,keberhasilan serta kendala-kendala dan cara mengatasinya dalam pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik rahang atas dan rahang bawah klasifikasi Kennedy kelas III modifikasi I pada kasus deep bite disertai ektrusi pda gigi 26.
Prosedur pembuatan GTSL akrilik ini meliputi prosedur klinik dan prosedur laboratorium. Prosedur klinik meliputi tahap pencetakan dan insersi, sedangkan prosedur laboratiorium dimulai dari persiapan model kerja, survey, blockout, transfer desain, pembuatan bite rime, penanaman model pada artikulator. Selanjutnya pembuatan cengkeram, penyusunan gigi, flasking, boiling out, packing, curing, deflasking, finishing dan polishing.
Hasil akhir pembuatan gigi tiruan sesuai dengan desain yang telah ditentukan, warna elemen sesuai dengan SPK. Retensi pada kasus ini diperoleh dari cengkeram C dan cengkeram tiga jari yang lengannya berada dibawah kontur terbesar. Stabilisasi didapat dari penempatan cengkeram pada rahang atas dan rahang bawah secara diagonal dengan tiga garis fulkrum, juga didapatkan dari oclusal rest pada oklusal gigi penyangga. Kendala yang penulis alami pada saat packing oclusal rest yang berada pada gigi molar satu bawah kanan tertimbun didalam basis, kemudain pada tahap poleshing akrilik pada sayap gigi kaninus terlalu tipis sehingga menyebabkan sayap tersebut patah.
Kata kunci: Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Akrilik, Deep bite, Ekstrusi
Daftar Bacaan: 20 (1991-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi |
Depositing User: | ruang baca tekgi |
Date Deposited: | 13 Feb 2023 03:16 |
Last Modified: | 13 Feb 2023 03:16 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2931 |