ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN PERITONITIS DENGAN TINDAKAN LAPARATOMI DI KAMAR OPERASI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2022

Peritonitis merupakan komplikasi berbahaya yang diakibatkan oleh peradangan dinding peritonium akibat berbagai hal yang dapat terjadi dalam bentuk akut maupun kronis . Menurut World Health Organization (WHO) angka kejadian peritonitis, sebagai bentuk dari Complicated Intra Abdominal Infections, mencapai 5,9 juta kasus di dunia (Padang R, 2014). Di Indonesia angka kejadian peritonitis hanya 3,5 % dari seluruh penyakit saluran pencernaan (Depkes RI, 2011). Tujuan penulisan ini yaitu untuk diketahui gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan perioperatif pada pasien peritonitis dengan tindakan laparatomi di Kamar Operasi Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung Tahun 2022
Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 04 s/d 05 Maret 2022. Pengumpulan data menggunakan metode asuhan keperawatan, yaitu pengkajian, menentukan diagnosa, merencanakan tindakan, inplementasi dan evaluasi keperawatan.
Hasil asuhan keperawatan, evaluasi dari diagnosa yang muncul untuk pre operasi dengan diagnosa keperawatan ansietas dan nyeri teratasi karena pasien dapat tenang dan siap untuk menjalani tindakan operasi . Evaluasi dari diagnosa intra operasi adalah perdarahan tidak terjadi, sehingga intervensi dihentikan. Evaluasi dari diagnosa resiko cedera adalah tidak terjadi cedera tambahan. Evaluasi diagnosa hipotermi perioperatif adalah termoregulasi baik sehingga intervensi dihentikan serta diagnose nyeri post operatif nyeri berkurang dan teratasi sebagian sehingga adanya planing yaitu ajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri dan kolaborasi pemberian analgetik.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Perioperatif, Laparatomi, Peritonitis
Daftar Refrensi : 36 (2005-2021)