ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA KELUARGA BAPAK R KHUSUSNYA ANAK R DENGAN MASALAH KESEHATAN FRAKTUR FEMUR DI DESA PENUMANGAN KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2021

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung (2019-2020) didapatkan jumlah pasien yang masuk ke UGD sebanyak 46.000 pasien. 2056 pasien dengan fraktur. Pada tahun 2020 di kabupaten Tulang Bawang Barat terdapat 56 kasus dengan fraktu fraktur (Dinkes Provinsi Lampug 2019-2020). Gangguan mobilitas fisik yang terjadi pada masalah fraktur femur adalah keterbatasan ekstremitas atas maupun bawah dalam bergerak secara mandiri dan terarah. Tujuan penyusunan laporan ini yaitu melakukan pengkajian, perumusan masalah, merencanakan keperawatan, menginplementasikan dan mengevaluasi kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit. Tempat yang dijadikan asuhan keperawatan ini di daerah yaitu di Desa Penumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat dan dilaksanakan selama 3 hari kunjungan kerumah. Metode pengumpulan data menggunakan proses keperawatan, yaitu pengkajian keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Dengan menggunakan subjek asuhan keperawatan sebanyak 1 orang dari 1 keluarga dengan gangguan mobilitas fisik.Kesimpulan asuhan keperawatan ini yaitu keluarga mampu mengenal masalah kesehatan yang berhubungan dengan tindakan keperawatan ambulasi dini pada anggota keluarga yang sakit dan mampu memodifikasi lingkungan yang baik untuk anggota keluarga yang sakit. Saran bagi keluarga, penelitian selanjutnya, bagi institusi pendidikan agar penulisan ini dijadikan bahan bacaan dan refrensi serta pengetahuan untuk melakukan tindakan keperawatan dengan masalah gangguan mobilitas fisik menggunakan penatalaksanaan nonfarmakologi.

Kata Kunci: Fraktur Femur, Gangguan Kebutuhan Mobilitas,
Bahan Bacaan: 20 (2011-2020)