ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN ULKUS DIABETIKUM DENGAN TINDAKAN DEBRIDEMEN DI RUMAH SAKIT MARDI WALUYO METRO TAHUN 2022

Ulkus diabetikum merupakan luka terbuka pada permukaan kulit yang disebabkan adanya makroangiopati sehingga terjadi vaskuler insufisiensi dan neuropati. Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro selama 5 bulan (Desember-April 2022) terdapat 69 pasien ulkus diabetikum yang memerlukan tindakan pembedahan debridemen. Ulkus diabetic jika tidak ditangani akan menyebar secara cepat dan masuk kejaringan yang lebih dalam. Penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan perioperatif pada pasien ulkus diabetikum dengan tindakan debridemen di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro. Metode pada laporan tugas akhir ini menggunakan asuhan keperawatan perioperatif pada pasien ulkus diabetikum. Berdasarkan hasil asuhan keperawatan yang dilaksanakan selama 4 hari (24 April 2022- 27 April 2022) dengan hasil asuhan keperawatan pre operasi didapatkan data mayor pasien mengeluh nyeri dan mengatakan khawatir dengan akibat yang akan dialaminya sehingga dirumuskan masalah keperawatan nyeri akut dan ansietas dengan intervensi manajemen nyeri dan reduksi ansietas serta dilakukan implementasi teknik relaksasi benson. Evaluasi yang didapatkan di tahap pre operasi masalah teratasi. Pada fase intra operatif didapatkan data fokus dengan masalah keperawatan risiko perdarahan dengan intervensi dan implementasi pecegahan perdarahan. Evaluasi yang didapatkan di tahap intra operatif masalah teratasi. Pada fase post operatif didapatkan data mayor pasien megeluh nyeri dengan masalah keperawatan nyeri akut dan gangguan integritas kulit dan dilakukan intervensi manajemen nyeri dan juga perawatan luka serta dilakukan implemetasi teknik relaksasi nafas dalam. Evaluasi yang didapatkan di tahap post operatif masalah teratasi. Diharapkan dapat melakukan intervensi yang telah dilakukan penulis dimana intervensi tersebut mengacu pada penerapan Standar intervensi keperawatan Indonesia.
Kata Kunci : Debridemen, Ulkus Diabetikum, Asuhan Keperawatan Perioperatif
Daftar Referensi : 18 (2013-2021)