ASTARI, ASTRID DEVI (2022) ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN SUBDURAL HEMATOMA KRONIK PERICALVARIA FRONTOTEMPORAL DEKSTRA DENGAN TINDAKAN OKLUSI KRANIOTOMI DI RSUD JENDERAL AHMAD YANI METRO TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. Lembar sampul.pdf
Download (230kB)
2. Abstrak.pdf
Download (214kB)
3. Kata pengantar.pdf
Download (1MB)
4. Daftar isi.pdf
Download (442kB)
5. BAB I.pdf
Download (337kB)
6. BAB II.pdf
Download (761kB)
7. BAB III.pdf
Download (218kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (829kB)
9. BAB V.pdf
Download (445kB)
10. Daftar pustaka.pdf
Download (446kB)
11. Lampiran.pdf
Download (1MB)
Abstract
Cedera kepala merupakan keadaan gawat darurat yang perlu penanganan segera. Data Riskesdas 2018, kejadian cedera kepala didominasi laki-laki 11,9%, angka kejadian tertinggi terjadi di Gorontalo (17,9%). Walaupun persentasenya sedikit, cedera kepala merupakan salah satu masalah paling penting karena menjadi penyebab kematian ketiga di RS. Kejadian cedera kepala dapat mengakibatkan subdural hematoma. Penatalaksanaan terbaik pada kasus SDH adalah dengan kraniotomi. Data rekam medik RSUD Jend. A. Yani Metro pada Januari-April 2022 tercatat pasien SDH yang sebanyak 13 pasien (25%) dari total 51 pasien dengan tindakan kraniotomi. Penyusunan laporan bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan perioperatif pada SDH dengan tindakan oklusi kraniotomi di RSUD Jend. A Yani Metro. Metode pengambilan data melalui observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Subjek laporan yaitu pasien SDH dengan tindakan kraniotomi. Hasil pengkajian ditemukan pasien mengalami nyeri kepala disertai mual dan hemiparesis sinistra. Penyebab yang dialami pasien karena peningkatan TIK. Diagnosa keperawatan fase preoperatif pasien mengalami penurunan kapasitas adaptif intrakranial, fase intraoperatif mengalami risiko perdarahan dan risiko hipotermia perioperatif, fase postoperatif pasien mengalami risiko hipotermia perioperatif, risiko aspirasi, dan penurunan kapasitas adaptif intrakranial. Disusun intervensi keperawatan meliputi manajemen PTIK, memantau perdarahan, manajemen hipotermi, dan manajemen jalan napas. Setelah diberikan tindakan keperawatan menunjukkan penurunan TIK, hasil laboratorium hematologi membaik, suhu tubuh membaik, dan jalan napas paten. Asuhan keperawatan ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan dalam menerapkan asuhan keperawatan secara komprehensif terutama pada lingkup perioperatif serta dapat menjadi bahan informasi dalam pengembangan ilmu bagi laporan selanjutnya.
Kata Kunci : Subdural Hematoma (SDH), Oklusi, Kraniotomi
Pustaka : 63 (2012-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | ners punya sapa |
Date Deposited: | 10 Feb 2023 03:39 |
Last Modified: | 10 Feb 2023 03:39 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2905 |