GAMBARAN FAKTOR RISIKO BATU SALURAN KEMIH PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA BATU SALURAN KEMIH DI POLIKLINIK UROLOGI DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022

Penyakit batu saluran kemih atauurolithiasis merupakan salah satu permasalahan yang sangat sering terjadi pada saluran kemih. Peningkatan prevalensi batu saluran kemih menimbulkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) serta beban ekonomi. Batu saluran kemih juga memiliki rata-rata kekambuhan terjadi 70% per tahun atau kurang lebih 50% dalam 10 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran faktor risiko batu saluran kemih berdasarkan keturunan, jenis kelamin, usia, geografi, iklim dan temperatur dan asupan air. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan hasilnya merupakan survey deskritif. Lokasi penelitian ini bertempat di Poliklinik urologi RSUD Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung dengan total sampel 40. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini analisis univariat dengan hasil distribusi frekuensi. Dari 40 sampel yang dijadikan bahan penelitian didapatkan riwayat keturunan dalam keluarga lebih banyak dibandingkan tidak memiliki riwayat keturunan sebanyak 60% . Batu saluran kemih lebih sering diderita oleh laki-laki dibandingkan perempuan sebanyak 57,5%. Proporsi usia terbanyak adalah usia >50 tahun. Geografi terbanyak didapatkan dari wilayah Bandar Lampung 32,%%. Iklim dan temperatur terbanyak pada iklim panas(dataran rendah) sebanyak 35orang (87,5%) dibandingkan yang ber-iklim dingin(dataran tinggi). Asupan air yang ≤2 Liter/hari lebih banyak dibandingkan asupan air >2Liter/hari sebanyak 52,5%. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa keturunan, jenis kelamin, usia, geografi, iklim dan temperatur dan asupan air merupakan faktor risiko terjadinya batu saluran kemih.

Kata Kunci :Faktor risiko, batu saluran kemih
Daftar referensi : 36 (2008-2021)