ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN HARGA DIRI RENDAH PADA ANAK DI SDN 1 HAJIMENA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Kebutuhan akan harga diri merupakan salah satu aspek penting dalam psikologi. Harga diri meningkat saat anak dapat mengembangkan hubungan yang bermakna dan menguasai tugas pengembangan. Anak akan merasa berarti atau berhasil jika diterima dan diakui orang lain, merasa mampu menghadapi kehidupan dan merasa mampu mengontrol dirinya. Harga diri dapat diperoleh dari diri sendiri dan dari orang lain. Aspek utama adalah dicintai dan menerima penghargaan dari orang lain. Harga diri yang rendah akan muncul jika merasa kehilangan dan kurang penghargaan dari orang lain. Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan gangguan harga diri rendah pada anak di SDN 1 Hajimena, Natar, Lampung Selatan.
Penulis melakukan pengumpulan data menggunakan proses keperawatan, yaitu pengkajian keperawatan, menentukan diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi. Penulis melakukan pengumpulan data di SDN 1 Hajimena, Natar, Lampung Selatan pada tanggal 24 Februari 2020.
Hasil dari asuhan keperawatan yang dilaksanakan yaitu gangguan harga diri rendah pada klien berkurang secara berkala. Klien mampu mengidentifikasi aspek positif yang dimilikinya, lebih percaya diri, serta mampu berinteraksi dengan orang lain. Kesimpulan dari hasil asuhan keperawatan ini adalah bahwa tindakan-tindakan yang sudah diberikan dapat membantu anak untuk memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Saran menurut penulis apabila seorang anak memiiki tanda dan gejala Harga Diri Rendah patut untuk diberikan perhatian khusus dan tentunya pihak sekolah harus berkerjasama dengan keluarga dan fasilitas kesehatan untuk mencegah hal-hal yang dapat merugikan masa depan anak tersebut.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Harga Diri Rendah
Daftar Refrensi :14 (2007-2018).