TEKNIK PEMBUATAN GIGI TIRUAN LEPASAN AKRILIK KLASIFIKASI KENNEDY KELAS II MODIFIKASI III PADA KASUS MIGRASI GIGI 23 RAHANG ATAS DAN TULANG ALVEOLAR DATAR RAHANG BAWAH (STUDY MODEL)

Gigi tiruan lepasan akrilik adalah gigi tiruan yang berfungsi untuk menggantikan gigi yang sudah hilang. Jika gigi yang hilang tidak segera diganti dapat menimbulkan kesulitan bagi pasien sendiri, seperti mengunyah makanan, erupsi gigi, migrasi, rotasi, serta resobrsi. Penyusunan gigi pada kasus migrasi dapat menyesuaikan dengan space atau daerah yang sudah tidak bergigi, dan pada tulang alveolar datar akibat resorbsi dilakukan beadinguntuk mendapatkan stabilisasi.
Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui teknik pembuatan gigi tiruan lepasan akrilik klasifikasi kennedy kelas II modifikasi III pada kasus migrasi gigi 23 rahang atas dan tulang alveolar datar rahang bawah, untuk mendapatkan penyusunan gigi yang ideal dan estetik serta mendapatkan stabilisasi pada rahang bawah dengan melakukan beading pada bagian muccobucal fold.
Teknik pembuatan yang dilakukan ada beberapa tahap yaitu, tahap pertama membuat desain pada rahang atas dan rahang bawah, membuat bite rim, pemasangan artikulator, penyusunan gigi, pembuatan wax counturing, penanaman flasking, boilling, packing, curing, deflasking, remounting, selective grinding, finishing, dan polishing.
Hasil yang telah didapatkan adalah titik kontak cukup baik, warna sesuai spk, permukaan plat akrilik halus dan menkilap, bentuk akhir gigi tiruan sesuai dengan spk. Simpulannya untuk mendapatkan susunan gigi yang estetis dan ideal, penyusunan gigi anterior disusun seideal mungkin serta menyusun gigi sesuai tempatnya, lengkung gigi dan lebar space pada gigi. Kendala yang dihadapi adalah kesulitan pada saat penyusunan elemen gigi caninus rahang atas kiri karena ruangan yang terdapat sempit sehingga elemen gigi harus di radir untuk mendapatkan oklusi yang baik.

Kata kunci : Migrasi, resorbsi
Daftar bacaan : 29 (1984-2017)