FITRAWAN, DICO (2020) PENGGUNAAN GIPSUM BANGUNAN SEBAGAI BAHAN TANAM DENGAN PENAMBAHAN GARAM DAPUR SEBAGAI AKSELERATOR (PENELITIAN). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (49kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (15kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (582kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (21kB)
5. BAB I.pdf
Download (102kB)
6. BAB II.pdf
Download (321kB)
7. BAB III.pdf
Download (126kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (159kB)
9. BAB V.pdf
Download (7kB)
10. DAFTRA PUSTAKA.pdf
Download (81kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (139kB)
Abstract
. Gipsum adalah mineral yang ditambang dari berbagai belahan didunia. Gipsum merupakan produk dari beberapa proses kimia. Secara kimiawi, gipsum yang dihasilkan untuk tujuan pemakaian pada ilmu kedokteran gigi adalah kalsium sulfat dihidrat. Kebutuhan gipsum di pelosok daerah tetap diperlukan, namun biaya transportasi seringkali menjadi lebih mahal dibandingkan dengan harga bahan gipsum tersebut. Hal ini mendorong inovasi pengembangan produk. Penggunaan gipsum bangunan bisa menjadi alternatif. Harganya yang tidak terlalu mahal bisa menjadi solusi disaat kebutuhan akan bahan gipsum meningkat namun kurang baik dari segi setting time. Dengan penambahan akselerator berupa garam dapur dapat membuat pengerasan lebih cepat dengan tujuan untuk mendapatkan setting time yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan gipsum bangunan sebagai bahan tanam dengan penambahan garam dapur sebagai akselerator.
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dilakukan dengan tujuan menggambarkan fakta-fakta mengenai subjek secara sistematis dan mencatat gejala-gejala yang terjadi. Desain penelitian yang akan digunakan adalah komparatif dengan cara membandingkan beberapa subjek. Subjek yang diteliti terdiri dari 4 kelompok perlakuan dengan w/p ratio yang sama dan konsentrasi garam dapur yang berbeda yaitu 20%, 40%, 60%, dan 80%. Setiap kelompok dilakukan 6 kali pengulangan. Bahan dimanipulasi lalu diamati.
Dari hasil yang diperoleh gips yang diaduk dengan air garam konsentrasi 20% memiliki setting time tercepat sedangkan dengan air garam konsentrasi 40% memiliki setting time terlama. Dilihat dari fisik dan setting time tidak jauh berbeda dengan gipsum dental. Sehingga bisa disimpulkan bila gipsum bangunan berpotensi dijadikan bahan alternatif dalam pekerjaan laboraturium keteknisian gigi.
Kata kunci : Bahan Tanam, Akselerator, Setting Time
Daftar bacaan : 5 (1997-2016)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi |
Depositing User: | editor teknik gigi |
Date Deposited: | 09 Feb 2023 01:53 |
Last Modified: | 09 Feb 2023 01:53 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2800 |