PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN THERMOSENSUNTUK KASUS KEHILANGAN GIGI KLASIFIKASI KENNEDY KELAS I MODIFIKASI I PADA RAHANG ATAS DANBAWAH (STUDI MODEL)

Gigi tiruan lepasan bukan hanya memperbaiki fungsi pengunyahan, fonetik, dan estetik saja, tetapi juga harus dapat mempertahankan kesehatan jaringan yang tersisa. Berdasarkan latar belakang diatas maka penlis tertarik untuk membuat karya tulis tentang bagaimana prosedur pembuatan gigi tiruan thermosens pada kehilangan gigi 15, 14, 13, 12, 11, 26 dan 46, 44, 34, 35, 36. Dokter memberikan SPK untuk dibuatkan gigi tiruan sebagian lepasan thermosens sehingga dapat menghasilkan gigi tiruan yang memenuhi syarat retensi dan stabilisasi.
Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahuai tahap-tahap pembuatan gigi tiruan, retensi dan stabilisasi, serta kendala-kendala pada pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan degan bahan thermosens.Prosedur pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan pada kasus ini adalah persiapan model kerja, duplikat model, block out, transfer desain, pembuatan bite rim, penanaman okludator, penyusunan elemen gigi, flasking dan pemasangan sprue, boiling out, injection, deflasking, selectif grinding dan finishing.
Hasil bentuk protesa sesuai dengan desain yang direncanakan, retensi baik dan estetik yang didapatkan baik. Kesimpulannya pada kasus ini desain yang digunakan pada kasus ini menggunakan tapal kuda, retensi didapat dari cengkram main clasp dan cengkram sircumferential, prosedur pembuatan pada gigi tiruan thermosens membedakannya yaitu tahap cengkram, flasking, pemasangan sprue, pembuatan retensi elemen gigi dan injection. Kendala yang dialami yaitu pada saat fitting karna protesa sulit masuk model sehingga harus berhati- hati.
Kata Kunci : Gigi Tiruan Sebagian, Thermosen
Daftar Bacaan : 12 (1991-2019)