TEKNIK PEMBUATAN ALAT ORTODONTI LEPASAN AKTIF DENGAN PEMASANGAN BAND DI GIGI 24 YANG ROTASI SERTA HOOK PADA CENGKERAM BUSUR LABIAL DAN ADAM (LAPORAN KASUS)

PUTRI, RISKYA NADA EKA (2020) TEKNIK PEMBUATAN ALAT ORTODONTI LEPASAN AKTIF DENGAN PEMASANGAN BAND DI GIGI 24 YANG ROTASI SERTA HOOK PADA CENGKERAM BUSUR LABIAL DAN ADAM (LAPORAN KASUS). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL RISKIYA.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL RISKIYA.pdf

Download (20kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK RISKIYA.pdf] Text
2. ABSTRAK RISKIYA.pdf

Download (124kB)
[thumbnail of 3.  KATA PENGANTAR RISKIYA.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR RISKIYA.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI RISKIYA.pdf] Text
4. DAFTAR ISI RISKIYA.pdf

Download (48kB)
[thumbnail of 5. BAB I RISKIYA.pdf] Text
5. BAB I RISKIYA.pdf

Download (103kB)
[thumbnail of 6. BAB II RISKIYA.pdf] Text
6. BAB II RISKIYA.pdf

Download (623kB)
[thumbnail of 7. BAB III RISKIYA.pdf] Text
7. BAB III RISKIYA.pdf

Download (532kB)
[thumbnail of 8. BAB IV RISKIYA.pdf] Text
8. BAB IV RISKIYA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (144kB)
[thumbnail of 9. BAB V RSIKIYA.pdf] Text
9. BAB V RSIKIYA.pdf

Download (90kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA RISKYA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA RISKYA.pdf

Download (123kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN RISKIYA.pdf] Text
11. LAMPIRAN RISKIYA.pdf

Download (664kB)

Abstract

Kondisi ketidakteraturan gigi terkadang menjadi polemik bagi sebagian kalangan. Salah satu ketidakteraturan tersebut adalah rotasi gigi yang biasanya disebabkan karena kondisi lengkung rahang tidak seimbang dengan kondisi lengkung gigi yang menyebabkan gigi berdesakan.Pada kegiatan praktek kerja lapangan di RSGM YARSI dari tanggal 6 Januari – 31 Januari 2020, penulis mendapatkan kasus pembuatan alat ortodonti lepasan aktif dengan pemasangan band di gigi 24 yang rotasi serta hook pada cengkeram busur labial dan adam.
Tujuan dari penulisan ini adalah adalah untuk memaparkan teknik pembuatan alat ortodonti lepasan aktif dengan pemasangan band di gigi 24 yang rotasi serta hook pada cengkeram busur labial dan adam.
Prosedur yang dilakukan ialah prosedur klinik dan prosedur laboratorium. Prosedur klinik meliputi tahap pencetakan model kerja dan insersi, prosedur laboratorium meliputi penerimaan model kerja, transfer desain, radir servikal, pembuatan band, pembuatan cengkeram, penyambungan hook, pembuatan plat basis akrilik, finishing, polishing.
Hasil alat ortodonti lepasan aktif sesuai dengan desain yang telah dibuat di SPK. Alat yang dibuat tekniker di insersikan ke pasien cukup baik, pasien merasa nyaman saat menggunakan alat ortodonti lepasan. Kesimpulannya pada proses pembuatan band dilakukan dengan teknik welding dan penyambungan dilakukan denga teknik solder.Dalam proses pembuatan terdapat beberapa kendala yang didapatkan, pada proses packing, pembuatan band, mengoprasikan alat, dan penyambungan hook harus dilakukan dengan teliti agar mendapatkan hasil yang maksimal. Saran yang diberikan oleh tekniker harus lebih teliti saat proses packing, dan tekniker harus memperhatikan permukaan gigi pada saat pembuatan band. Untuk menghasilkan alat ortodonti lepasan yang memuaskan.

Kata kunci : Alat Ortodonti Lepasan Aktif
Daftar bacaan : 23 (1973-2018)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi
Depositing User: editor teknik gigi
Date Deposited: 08 Feb 2023 03:50
Last Modified: 08 Feb 2023 03:50
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2781

Actions (login required)

View Item
View Item