FAISYAL, MUHAMMAD (2021) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NYERI PADA KELUARGA BAPAK M KHUSUSNYA AN. A DENGAN MASALAH GOUT ARTHRITIS DI DESA SUKAJAYA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (68kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (36kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (48kB)
5. BAB 1.pdf
Download (112kB)
6. BAB 2.pdf
Download (743kB)
7. BAB 3.pdf
Download (54kB)
8. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (245kB)
9. BAB 5.pdf
Download (48kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (38kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (414kB)
Abstract
Berdasarkan survey World Health Organization (WHO) tahun 2013 Indonesia merupakan Negara terbesar ke 4 didunia yang penduduknya menderita gout arthritispravelansi penyakit gout arthritis di indonesiasebesar 81%. Adapun berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018) ada 3 kabupaten di Provinsi Lampung dengan prevelensi penyakit gout arthritis tertinggi adalah Pesisir Barat sebesar 20,27%, Lampung Barat sebesar 12,24%, Way Kanan sebesar 11,90%, dan Kota Bandar Lampung5,07%. Cenderung semakin bertambahnya angka penderita gout arthritis di Lampung diharapkan keluarga dapat melakukan asuhan keperawatan nyeri gout arthritis yang bertujuan keluarga dapat merawat anggota keluarga yang menderita gout arthritis. Tujuan dari penulisan ini untuk menggambarkan asuhan keperawatan keluarga bapak M pada An.A dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nyeri dengan gout arthritis di desa Sukajaya Kota Bandar Lampung tahun 2021. Pengumpulan data pada asuhan keperawatan keluarga bapak M dilaksanakan di RT 007/RW.LK 1 Desa Sukajaya, Kota Bandar Lampung. Menggunakan format asuhan keperawatan keluarga yang dilakukan dari pengkajian sampai evaluasi keperawatan pada tanggal 16 -20 Februari 2021 menggunakan metode wawancara secara langsung untuk mendapatkan data dari An.A. Hasil asuhan keperawatan diperoleh data pada subjek asuhan An.A klien mengeluh nyeri, dengan skala nyeri 4, intensitas nyeri hilang timbul, teraba hangat dan kemerahan pada persendian bagian lutut. Keluarga mengatakan belum tahu cara untuk mengatasi rasa nyeri pada gout arthritis yang dialami An.A yang bisa dilakukan di rumah. Berdasarkan data diatas dirumuskan masalah nyeri akut yang b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan. Intervensi yang diberikan adalah memberikan pendidikan kesehatan mengenai gout arthrirtis yang bertujuan subjek asuhan mampu memahami masalah gout arthritis. Setelah diberikan pendidikan kesehatan pada hari keempat penulis melakukan evaluasi menggunakan beberapa pertanyaan didapatkan hasil An.A dapat menjawab beberapa pertanyaan dengan benar. Disarankan edukasi kesehatan dapat menjadi intervensi mandiri keperawatan yang dapat dilakukan perawat untuk mengatasi gangguan rasa nyaman dan kurang pengetahuan pada subyek asuhan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman pada keluarga dengan gout arthritis pada An. A.
Kata Kunci : Nyeri, Gout arthritis
Daftar Bacaan : 16 (2006-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Keperawatan |
Depositing User: | rahmi tuljana bawel |
Date Deposited: | 13 Jun 2022 05:46 |
Last Modified: | 13 Jun 2022 05:46 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/277 |