ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASIPADA KASUS TUBERKULOSIS (TB PARU) TERHADAP Ny.R DI RUANG PARU RSUD MAYJEND. HM. RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 15 – 17 OKTOBER 2019

Secara global pada tahun 2016 terdapat 10,4 juta kasus insiden TBC (CI 8,8 juta – 12 juta) yang setara dengan 120 kasus per 100.000 penduduk. Lima negara dengan insiden kasus tertinggi yaitu India, Indonesia, China, Philipina, dan Pakistan (Depkes RI, 2018). Berdasarkan data register tuberkulosis menduduki uratan pertama dari 5 penyakit terbanyak di Ruang Paru RSUD Mayjend. HM. Ryacudu yaitu sebesar sebesar 44,4% pada tahun 2018 lalu.
Tujuan penulis membuat laporan tugas akhir ini untuk menggambarkan tentang bagaimana gambaran asuhan keperawatan pasien dengan gangguan kebutuhan oksigenasi pada kasus TB Paru terhadap Ny. R di Ruang Paru RSUD Mayjend. HM. Ryacudu.
Dari hasil pengkajian didapatkan data klien mengeluh batuk berdahak dan sulit dikeluarkan, klien mengeluh sesak nafas, batuk timbul saat suasana suhu lingkungan dingin, klien mengatakan batuk berkurang bila meminum air hangat, hasil pemeriksaan tanda-tanda vital, Tekanan Darah (TD): 100/70 mmHg, nadi (N): 84 x/mnt, Respiration Rate (RR): 26 x/mnt, Suhu (T): 36,5 ºC, Berat Badan (BB): 30 kg, saat pemeriksaan fisik terdengar suara nafas tambahan Ronchi (+). Diagnosa yang sesuai teori antara lain ketidakefektifan bersihan jalan napas, defisit nutrisi, gangguan pola tidur. Perencanaan dan implementasi seperti diantaranya adalah NOC: status pernafasan: kepatenan jalan napas, status nutrisi, dan tidur. NIC: manajemen jalan nafas, latihan batuk efektif, manajemen nutrisi, bantu peningkatan berat badan, dan dukungan tidur. Evaluasi dilakukan setiap hari berdasarkan hasil implementasi setelah dilakukan tindakan keperawatan selama tiga hari, evaluasi masalah keperawatan dua diagnosa dapat teratasi sebagian dan satu diagnosa teratasi. kasus ini memunculkan beberapa diagnosa keperawatan, yang menurut teori tidak semua dapat ditegakkan karena disesuaikan dengan keadaan klien.
Saran dari laporan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kepuasan dan memberikan asuhan keperawatan terutama kebutuhan oksigenasi di Ruang Paru RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara dan menambah literatur kepustakaan bagi mahasiswa/i Poltekkes Program Studi Keperawatan Kotabumi.

Kata kunci : Asuhan Keperawatan, TB Paru, Oksigenasi
Sumber bacaan : 14 (2008-2019)