ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN TONSILITIS DENGAN TINDAKAN TONSILEKTOMI DIRUANG OPERASI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA LAMPUNG TAHUN 2022

Tonsilitis adalah peradangan pada tonsil yang terletak pada kedua sisi orofaring, disebabkan oleh mikroorganisme yang dapat menular melalui droplet. Tindakan operasi tonsilektomi merupakan penatalaksanaan utama dari tonsilitis jika sudah kronis. WHO memperkirakan 287.000 anak mengalami tonsilektomi dengan atau tanpa adenoidektomi. Prevalensi penyakit THT di tujuh provinsi Indonesia, tonsilitis kronik 3,8 % tertinggi setelah nasofaringitis akut 4,6 % (Ramadhan, 2017). Kasus tonsilitis dengan tindakan tonsilektomi pada RS Bhayangkara Polda Lampung pada bulan Januari-Maret 2022 sebanyak 8 orang (rata-rata pasien 2 orang/bulan). Tujuan laporan ini menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan perioperatif tiap-tiap fasenya pada pasien tonsilitis dengan tindakan tonsilektomi. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam laporan ini berupa pengkajian, observasi, monitoring, wawancara, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi.Proses keperawatan dalam pembedahan perioperatif meliputi tahap pengkajian, mendiagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil pengkajian dirumuskan beberapa diagnosa ansietas pada fase pre operasi, risiko perdarahan pada fase intra operasi, hipotermi dan nyeri pada fase post operasi. Diberikan tindakan keperawatan reduksi ansietas dan dapat teratasi. Pada tahap intra operasi risiko perdarahan dapat terkontrol dan pada tahap post operasi hipotermi dan nyeri dapat teratasi dan menurun. Diharapkan perawat untuk lebih teliti dan memahami dalam melakukan asuhan keperawatan perioperatif pada pasien tonsilitis dengan tindakan tonsilektomi.

Kata Kunci :Tonsilitis dan Tonsilektomi, Asuhan Keperawatan Perioperatif
Bahan Pustaka : 26 (2012 -2020)