VIVINARTI, SEFTIA (2022) ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN CLOSE FRAKTUR FEMUR ⅓ DISTAL DEXTRA DENGAN TINDAKAN OPERASI ORIF DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA LAMPUNG TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (267kB)
ABSTRAK.pdf
Download (591kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (871kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (202kB)
BAB 1.pdf
Download (416kB)
BAB 2.pdf
Download (938kB)
BAB 3.pdf
Download (425kB)
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB 5.pdf
Download (543kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (406kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (857kB)
Abstract
Menurut WHO mencatat tahun 2017 terdapat 5,6 juta orang meninggal dunia, sedangkan 1,3 juta orang menderita fraktur dikarenakan kecelakaan lalu lintas. sedangkan hasil Riskesdas (2018) didapatkan kasus cedera akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia sebanyak 2,2% disebabkan oleh pengendara sepeda motor sebanyak 72,2%. Tujuan ini menggambarkan asuhan keperawatan perioperatif pasien close fraktur femur ⅓ distal dextra dengan tindakan ORIF di RS Bhayangkara Polda Lampung. Metode penulisan ini adalah asuhan keperawatan perioperatif. Pelaksanaan asuhan keperawatan di RS Bhayangkara Polda Lampung dimulai pada tanggal 02-04 Juni 2022. Hasil asuhan keperawatan pre operatif didapatkan data fokus pasien mengeluh nyeri, pasien merasa khawatir dengan tindakan operasi, sehingga dirumuskan masalah nyeri akut dan ansietas dengan intervensi manajemen nyeri dan reduksi ansietas. Implementasi yang diberikan menggunakan teknik relaksasi nafas dalam. Hasil yang diperoleh skala nyeri menurun dari 5 menjadi 3 dan tingkat ansietas menurun dari 45 (ansietas sedang) menjadi 32 (ansietas ringan). Fase intraoperatif didapatkan data fokus jumlah perdarahan 300 cc sehingga dirumuskan masalah resiko perdarahan dengan intervensi manajemen perdarahan. Implementasi yang diberikan transfusi darah 2 kolf. Hasil yang diperoleh hemoglobin 11,5 g/dl. Fase post operatif didapatkan data fokus pasien mengatakan kedinginan dengan suhu tubuh 35,8 ᴼC, luka tampak masih ada rembesan darah, terdapat luka post ORIF dengan panjang ± 30 cm sehingga dirumuskan masalah resiko hipotermia perioperatif dan resiko gangguan integritas kulit dengan intervensi manajemen hipotermia dan perawatan luka. Implementasi yang diberikan mengajarkan prosedur perawatan luka secara mandiri dan memberikan selimut. Hasil yang diperoleh menggigil menurun, kerusakan lapisan kulit menurun, kemerahan menurun.
Kata Kunci : Open Reduction Internal Fixation, Fraktur Femur, Perioperatif
Referensi : 28 sumber (2010-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | ners punya sapa |
Date Deposited: | 07 Feb 2023 06:23 |
Last Modified: | 07 Feb 2023 06:24 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2739 |