MUSTIKA, INTAN RATNA (2020) ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN RASA AMAN NYAMAN PADA KASUS CEDERA KEPALA RINGAN TERHADAP Tn.A DI RUANG SYARAF RSUD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 02-04 OKTOBER 2019. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (180kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (290kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (839kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (179kB)
5. BAB I.pdf
Download (328kB)
6. BAB II.pdf
Download (509kB)
7. BAB III.pdf
Download (494kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (224kB)
9. BAB V.pdf
Download (173kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (285kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (903kB)
Abstract
Prevalensi cedera pada masyarakat di Indonesia pada tahun 2007 sebesar 7,5%, dengan urutan penyebab cedera terbanyak adalah jatuh, kecelakaan lalu lintas (KLL) darat dan terluka benda tajam/ tumpul (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2007). Pada tahun 2013 terdapat peningkatan prevalensi cedera menjadi 8,2%, dengan urutan penyebab cedera terbanyak adalah jatuh 40,9%, kecelakaan sepeda motor 40,6%, cedera karena benda tajam/ tumpul 7,3%, transportasi darat lainnya 7,1%, dan kejatuhan 2,5% (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI, 2013). Sedangkan pada RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi kasus cedera kepala sebanyak 651 orang atau 30,5%. Rumusan masalah pada laporan ini adalah “Bagaimana Gambaran Asuhan Keperawatan Kasus Cedera Kepala Ringan Pada Tn.A Dengan Gangguan Rasa Aman Nyaman di Ruang Syaraf RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara Tanggal 02-04 Oktober 2019”.
Tujuan penulis mampu memberikan gambaran tentang Asuhan Keperawatan Kasus Cedera Kepala Ringan pada Tn.A dengan Gangguan Rasa Aman Nyaman di Ruang Syaraf RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Hasil pengkajian pada kasus ini didapatkan data yaitu saat dilakukan pengkajian klien mengatakan nyeri pada kepala, nyeri menyebar keseluruh kepala hingga tengkuk, skala nyeri 5 (0-10), nyeri dirasakan hilang timbul, wajah klien tampak menahan nyeri. Diagnosa yang sesuai dengan teori antara lain nyeri akut dan kerusakan integritas kulit/jaringan, sedangkan gangguan pola tidur ditegakkan karena menyesuaikan keluhan klien saat pengkajian. Tujuan keperawatan antara lain tingkat nyeri, kontrol nyeri, integritas kulit dan jaringan, dan pola tidur. Intervensi keperawatan yang dilakukan antara lain manajemen nyeri, perawatan integritas kulit, perawatan luka, dan dukungan tidur. Evaluasi dilakukan setiap hari sesuai teori proses keperawatan dan dapat disimpulkan bahwa ada tiga masalah keperawatan teratasi.
Simpulan dari laporan ini bahwa tidak semua teori proses keperawatan kasus cedera kepala sesuai dengan kondisi klien pada kenyataannya. Saran diharapkan dapat menyediakan informasi dan referensi yang lengkap dalam pengembangan ilmu keperawatan medikal bedah khususnya asuhan keperawatan pada kasus cedera kepala.
Kata kunci :Asuhan Keperawatan, Cedera Kepala, Rasa Aman Nyaman
Sumber bacaan : 17 (1977-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 14 Feb 2023 00:44 |
Last Modified: | 14 Feb 2023 00:44 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2735 |