SIRAIT, YERIMIA ADI SAPUTRA (2020) ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN RASA NYAMAN PADA KASUS ULKUS DIABETIKUM TERHADAP Ny.K di RUANG BEDAH RSD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 15-17APRIL 2019. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1 LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (106kB)
2 ABSTRACT.pdf
Download (17kB)
3 KATA PENGANTAR.pdf
Download (271kB)
4 DAFTAR ISI.pdf
Download (30kB)
5 BAB I.pdf
Download (30kB)
6 BAB II.pdf
Download (56kB)
7 BAB III.pdf
Download (95kB)
8 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (36kB)
9 BAB V.pdf
Download (18kB)
10 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (33kB)
11 LAMPIRAN.pdf
Download (272kB)
Abstract
Ulkus diabetik merupakan luka terbuka pada permukaan kulit karena adanya komplikasi makroangiopati sehingga terjadi vaskuler insusiflensi dan neuropati, keadaan lebih lanjut terdapat luka pada penderita yang sering tidak dirasakan, dan dapat berkembang menjadi infeksi disebabkan oleh bakteri aerob maupun anaeorob(Supriyadi 2017). Menurut data yang didapat dari RSD Mayjen HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara, pada tahun 2017 kasus ulkus diabetikum sebesar 10,9 % menempati urutan ke 4 dari 10 .
Lapoan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang Asuhan Keperawatan pada Ny.K dengan kasus ulkus diabetikum secara komprehensif dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Dari hasil pengkajian didapatkan data yaitu tedapat luka ditelapak kaki kiri pasien dan ada jaringan nekrotik disekitar luka. Diagnosa yang muncul pada pasien dengan kasus ulkus diabetikum yaitu ketidakstabilan glukosa darah, gangguan integritas jaringan, nyeri akut.Tindakan keperawatan yang dilakukan seperti SLKI ketidakstabilan glukosa darah, penyembuhan luka, integritas kulit dan jaringan, kontrol nyeri, tingkat nyeri. Serta SIKI manajemen hiperglikemia, perawatan luka, perawatan integritas kulit, manajemen nyeri, pemberian analgesik. Setelah dilakukan tindakan keperawatan dan hasil evaluasi selama tiga hari pada pasien dengan diagnosa keperawatan yang penulis pilih dapat teratasi dan teratasi sebagian.
Simpulan dari laporan ini adalah dalam proses keperawatan ulkus diabetikum diperlukan waktu perawatan lebih 3 x 24 jam dalam proses keperawatan dengan maksimal waktu yang tidak menentu . Saran, bagi perawat yang ada diruangan perlu diperhatikan tindakan lanjutan seperti pendidikan kesehatan dan memberikan asuhan keperawatan lebih baik lagi. agar dapat meningkatkan pelayanan keperawatan secara komprehensif.
Kata kunci : Asuhan keperawatan, Ulkus Diabetikum
Sumber bacaan : 12 (2009-2017)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 14 Feb 2023 00:44 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 06:48 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2723 |