ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN RASA AMAN NYAMAN (NYERI) PADA POST OP ULKUS PASIEN DIABETES MELITUS DI RUANGAN KARMELIA RUMAH SAKIT DKT TK.IV.02.04.07 DENKESYAH LAMPUNG TAHUN 2022

Kebutuhan dasar rasa nyaman & harus dipenuhi, apabila tidak dipenuhi mengakibatkan tergangguanya derajat kesehatan. Penyebab terbesar pasien masuk rumah dikarenakan nyeri yaitu dikarenakan menderita diabetes melitus. kasus Diabetes Melitus untuk tahun 2018 sebanyak 6.826 jiwa. Pada tahun 2019 sebanyak 293 jiwa mencapai, pada tahun 2020 sebanyak 365 jiwa mencapai dan pada tahun 2021 meningkat sebanyak 497 jiwa (Rumah Sakit TK 02.07.04 Detasemen Kesehatan Wilayah Lampung, Bandar Lampung 2021). Diharapkan bermanfaat bagi secara teoritis dan praktis sebagai data untuk dijadikannya sebuah pedoman dalam melakukan sebuah asuhan keperawatan dengan gangguan rasa nyaman pada kasus diabetes melitus. Penulis menggunakan pendekatan asuhan keperawatan berfokus pada satu subjek asuhan responden yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu, pengkajian, pemeriksaan fisik, dan analisa data, intervensi, implementasi dan evaluasi Asuhan keperawatan dilakukan pada tanggal 09 sampai 011 Februaril 2022. Hasil asuhan keperawatan pada pasien post op diabetikum dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman selama 3 hari didapatkan data bahwa rasa nyeri berkurang dengan skala 5 menjadi skala 2, mampu melakukan tekhnik relaksasi napas dalam, setelah dilakukan tindakan manajemen nyeri dan mengajarkan tekhnik relaksasi napas dalam. Penulis menyarankan agar menggunakan manajemen nyeri, tekhnik relaksasi napas dan berkolaborasi dalam pemberian analgetik untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman pasien nyeri pada pasien dengan diabetes melitus.

Kata kunci : Asuhan Keperawatan diabetes melitus, gangguan rasa nyaman
Bahan bacaan : 16 (2012-2020)