ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILITAS FISIK PADA LANSIA RHEUMATOID ARTHRITIS DI UPTD PSLU TRESNA WERDHA NATAR LAMPUNG SELATAN

Rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit autoimun dimana persendian mengalami peradangan, sehingga terjadi pembekakan, nyeri dan seringkali akhirnya menyebabkan kerusakan bagian dalam sendi. Di Indonesia penyakit reumatoid arthritis tahun 2011 prevalensinya berjumlah 35%, tahun 2012 prevalensinya berjumlah 40%, dan tahun 2013 prevalensinya 45% sedangkan di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar Lampung Selatan dengan jumlah 78 lansia dan yang menderita rematik 38 (44,7%) lansia.
Tujuan penulisan ini melakukan asuhan keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan mobilitass fisik pada lansia Rheumatoid arthritis dipanti Tresna Werdha Natar. Penulisan ini dilakukan secara deskriptif dengan asuhan keperawatan. Tindakan yang diberikan pada Klien untuk mengatasi gangguan mobillitas fisik adalah Range Of Motion (ROM). Subyek asuhan pada satu lansia, penulisan ini dilakukan bulan Februari 2020.
Hasil asuhan keperawatan dengan masalah keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan mobilitas fisik. Keberhasilan klien dapat melakukan ROM aktif mandiri dan ROM pasif dibantu perawat. Rentang gerak tangan siku kanan 800 menjadi 900, rentang gerak lutut kanan 700 menjadi 800 dan lutut kiri 800 menjadi 900.
Pemberian asuhan keperawatan pada klien sudah tepenuhi, hanya saja pada subjek keberhasilan belum maksimal dikarenakan pemberian asuhan hanya tiga hari. Oleh sebab itu, diharapkan pihak klinik panti berkolaborasi dengan Puskesmas Natar untuk melakukan pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, evaluasi dan melakukan penyuluhan kesehatan secara maksinal. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.