AZMI, NUR (2020) ASUHAN KEBIDANAN TERHADAP IBU HAMIL DENGAN ANEMIA RINGAN DI PMB AMRIYAH TULANG BAWANG BARAT. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL LUAR.pdf
Download (20kB)
ABSRTAK.pdf
Download (12kB)
1. KATA PENGANTAR.pdf
Download (63kB)
1. DAFTAR ISI.pdf
Download (17kB)
BAB 1.pdf
Download (84kB)
BAB II.pdf
Download (161kB)
BAB III.pdf
Download (155kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (18kB)
BAB V.pdf
Download (15kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (14kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (844kB)
Abstract
Anemia dalam kehamilan menurut WHO didefinisikan sebagai kadar hemoglobin yang kurang dari 11 gr/dl. Anemia menjadi masalah kesehatan utama pada negara berkembang dan berhubungan dengan meningkatnya angka kematian ibu dan bayi, persalinan prematur, bayi dengan berat badan lahir rendah dan efek merugikan lainnya.WHO menyebutkan bahwa prevalensi anemia pada ibu hamil secara Global mencapai 41,8% atau sampai 56 juta ibu hamil (Rukiyah, 2010). Frekuensi ibu hamil dengan anemia di Indonesia relatif tinggi yaitu 48,9% sedangkan di Amerika hanya 6%. Berdasarkan Riskesdas (2018), terdapat 37,3% ibu hamil anemia,, dengan proporsi yang hampir sama antara di kawasan perkotaan 36,4% dan di pedesaan 37,8%. Berdasarkan Dinas Kesehatan Tulang Bawang Barat ibu yang anemia di Wilayah kerja Puskesmas Dayamurni mencapai 22 % pada tahun 2019 dari 36 ibu hamil.Dari hasil studi yang dilakukan penulis menemukan kasus anemia ringan terhadap Ny.N, penulis memberikan asuhan kebidanan kehamilan dengan anemia ringan yang bertujuan untuk meningkatkan kadar Hb pada Ny. N
Penatalaksanaan yang di lakukan yaitu menganjurkan ibu untuk mengonsumsi tablet Fe 1 tablet sehari sebelum tidur dan tidak meminumnya bersamaan atau dalam waktu yang dekat dengan bersamaan minum susu, teh atau kopi sehingga tidak menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh, menganjurkan untuk makan makanan dengan gizi seimbang yaitu dengan pemberian Sumber- sumber makanan Zat Besi,Kuning telur, kacang tanah, buah-buahan kering, kurma,pisang, kismis, ikan, hati, daging, ayam, kerang-kerangan, biji-bijian dan sayuran berwarna hijau tua (misalnya bayam, daun singkong, dan lain-lain) juga pemberian makanan tambahan seperti susu,roti guna mengatasi masalah Anemia Ringan
Hasil evaluasi dilakukan selama 3x kunjungan selama 3 minggu, kunjungan ke-2 pada tanggal 07 februari 2020 yaitu, Hb Ny. N meningkat menjadi 10,6gr/dl setelah sebelumnya hasil pemeriksaan yaitu 10,4gr/dl ,keadaan Hb ibu mulai meningkat pada kunjungan ke-3 pada tanggal 14 februari 2020 yaitu Hb 10,9 gr/dl, tanda tanda anemia sudah mulai berkurang
Kesimpulan berdasarkan asuhan yang diberikan pada ibu hamil Anemia menunjukan bahwa selama diberikan asuhan ibu tidak terjadi komplikasi selama kehamilan. Dan peningkatan kadar Hb yang sangat signifikan setelah pemberian tamblet fe yang diminum secara rutin 1x sehari pada malam hari dan tidak diminum bersamaan dengan susu,kopi,atau teh,makanan yang bergizi seimbang yang dikonsusmsi, pemberian makanan seperti roti,buah yang mengandung zat besi juga vitamin C dan susu ibu hamil secara teratur. Sehingga penulis menyarankan pada ibu hamil dan keluarga untuk memperhatikan kesehatan dengan memeriksakan kehamilannya minimal 3x selama trimester 3,agar proses persalinan lancar dan tidak terjadi komplikasi.
Kata Kunci : Kehamilan, Anemia Ringan
Daftar Bacaan :19(2010-2018)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | editor punya metro |
Date Deposited: | 03 Feb 2023 07:48 |
Last Modified: | 03 Feb 2023 07:48 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2682 |