Hubungan Pengetahuan Remaja Putri tentang SADARI terhadap Pelakasanaan Deteksi Dini Kanker Payudara di SMAN 1 Banjar Margo Tulang Bawang tahun 2020

Kanker payudara merupakan tumor ganas yang tumbuh didalam jaringan payudara.
Penderita kanker payudara telah banyak ditemukan pada usia muda bahkan remaja putri usia 14
tahun mederita tumor dipayudaranya, dimana tumor dapat berpotensi menjadi kanker bila tidak
terdeteksi lebih awal. Kasus kanker payudara di Indonesia, yakni 58.256 atau 16,7%. YPKI 2019
menyebutkan bahwa penderita kanker payudara di Lampung mencapai 66,6%. Kasus Kanker
payudara di Tulang Bawang sebanyak 51 (4,9%).
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja
putri tentang SADARI terhadap pelaksanaan deteksi dini kanker payudara di SMAN 1 Banjar
Margo Tulang Bawang.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan rancangan Cross Sectional,
dengan sampel yang diambil adalah sebanyak 60 siswi SMAN 1 Banjar Margo dengan metode
simple random sampling dengan cara daring. Pengambilan data menggunakan keusioner untuk
mengukur pengetahuan dan pelaksanaan sadari. Analisis data menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian dari 60 responden didapatkan 9 siswi pengetahuan baik, 3 orang yang
tidak melakukan SADARI dan 6 orang melakukan SADARI. 18 orang dengan pengetahuan
Cukup, 6 orang yang tidak melakukan SADARI dan 12 orang yang melakukan SADARI.
Sedangkan 33 siswi dengan pengetahuan Kurang, 30 orang yang tidak melakukan SADARI dan
hanya 3 orang yang melakukan SADARI. Dari uji chi square didapatkan p-value sebesar 0,000 <
α (0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan remaja putri
tentang SADARI terhadap pelaksanaan deteksi dini kanker payudara di SMAN 1 Banjar Margo
Tulang Bawang.
Kata Kunci : Pengetahuan, SADARI, Pelaksanaan, Kanker Payudara
Sumber bacaan : 21 bacaan (2007-2019)