ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PERSONAL HYGIENE PADA KLIEN DEMENSIA DI UPTD PSLU TRESNA WERDHA NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2020

Personal hygiene merupakan kebutuhan perawatan diri sendiri atau perseorangan
yang di lakukan untuk mempertahankan kesehatan baik fisik maupun psikologis. Personal
hygiene dapat terjadi pada lansia demensia, di karenakan lansia yang mengalami
demensia mengalami kemunduran kognitif yang sedemikian berat sehingga menyebabkan
disfungsi kehidupan sehari-hari yang mengakibatkan aktifitas kehidupan sehari-hari
terganggu, kehilangan inisiatif dan motivasi sehingga pemenuhan kebutuhan personal
hygiene-pun terganggu. Tujuan laporan tugas akhir ini adalah melakukan asuhan
keperawatan pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene pada
lansia demensia.
Pengumpulan data di laksanakan di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar
Kabupaten Lampung selatan, di lakukan selama tiga hari pada tanggal 24 – 26 Februari
2020. Jumlah klien dalam asuhan keperawatan ini yaitu satu orang lansia dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene. Metode pengumpulan data yang di
gunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan menggunakan format
asuhan keperawatan gerontik. Pengkajian menggunakan tiga sumber utama lansia,
pengasuh dan data di panti, setelah pengkajian di lanjutkan dengan diagnosa keperawatan,
intervensi, implementasi, dan evaluasi.Saran dari penulis sebaiknya klien selalu di
ingatkan untuk menjaga kebersihan diri dan membuatkan jadwal mandi serta melakukan
kebersihan diri lainnya. Klien perlu ditemani klien melakukan kebersihan diri karena
masalah fisik keterbatasan gerak ekstermitas bawah yang dialami oleh klien tersebut.
Hasil asuhan keperawatan pada lansia dengan gangguan pemenuhan kebutuhan
personal hygiene dengan satu paket intervesi yang sesuai Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia,2018. Di dapatkan hasil pada klien di temukan sedikit masalah fisikyaitu
karena ekstermitas bagian bawah klien mengalami kelemahan yang mengharuskan klien
untuk menggunakan alat bantu berjalan (walker), sehingga dengan waktu dan intervensi
yang telah ditetapkan masalah belum bisa teratasi dalam waktu tiga hari. Dengan adanya
laporan tugas akhir ini di harapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca
tentang asuhan keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene pada
klien demensia.
Kata Kunci: Asuhan keperawatan, Personal Hygiene, Demensia
Daftar Bacaan: 19 (2010-2018)