SELVIA, YESI NOVA (2020) PENGARUH PEMBERIAN SAYUR BAYAM TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA DENGAN ANEMIA DI SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (48kB)
ABSTRAK.pdf
Download (134kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (47kB)
BAB I.pdf
Download (164kB)
BAB II.pdf
Download (242kB)
BAB III.pdf
Download (132kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (230kB)
BAB V.pdf
Download (40kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (48kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (259kB)
Abstract
Anemia adalah keadaan dimana kadar hemoglobin kurang dari normal. Anemia merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia, khususnya anemia defisiensi bezi. Kasus anemia sangat menonjol pada remaja putri, karena pada masa ini terjadi peningkatan kebutuhan zat besi. Kadar Hb normal pada remaja putri adalah >12 g/dl. Prevalensi defisiensi besi di negara berkembang 2-5 kali prevalensi anemia secara global. WHO menyatakan anemia mempengaruhi 1,62 juta orang di dunia (24,8%). Tahun 2013, anemia pada remaja putri mencapai angka antara 40-88%. Sedangkan menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga tahun 2012, anemia mencapai angka 57,1%. Untuk data daerah Indonesia, angka anemia mencapai antara 32,4%-61%. Penanganan anemia non farmakologi dengan mengkonsumsi sayur bayam yang tinggi zat besi. Zat besi pada daun bayam sangat tinggi dibandingkan sayuran lain. Fungsi utamanya adalah mentransformasikan ketika mendistribusikan oksigen keseluruh tubuh. Masalah penelitian ini adalah masih tinggi angka penderita anemia di SMP Negeri 19 Bandar Lampung, serta minimnya pengetahuan remaja mengenai manfaat dan pengolahan sayur bayam sebagai bentuk penanganan anemia.
Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian sayur bayam terhadap kadar hemoglobin pada remaja dengan anemia di SMP Negeri 19 Bandar Lampung.
Penelitian ini menggunakan metode pre-axperimental design dengan rancangan one grup pretest-postest design. Populasi yang digunakan adalah remaja putri yang mengalami anemia dengan jumlah 16 orang, Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah non random (non probability) dan menyertakan criteria inklusi dan eklusi, pengumpulan data primer dengan menggunakan alat Hb digital.
Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata Hb sebelum intervensi yaitu 11,100, setelah intervensi 11,981, dan terdapat pengaruh signifikan (p-value = 0,000). Didapatkan nilai p-value < α 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian sayur bayam terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri dengan anemia di SMP Negeri 19 Bandar Lampung tahun 2020.
Kata kunci : Bayam, Anemia, Remaja
Daftar bacaan : 29 (2010-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan |
Depositing User: | agus rara aneh |
Date Deposited: | 01 Feb 2023 03:40 |
Last Modified: | 01 Feb 2023 03:40 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2626 |