PRATIWI, NANIN (2020) ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRAN: HIPOVOLEMIA PADA KASUS GASTROENTERITIS TERHADAP Tn.G DI RUANG VIP B RSUD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 14-17 OKTOBER 2019. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (183kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (168kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (462kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (173kB)
5. BAB I.pdf
Download (314kB)
6. BAB II.pdf
Download (425kB)
7. BAB III.pdf
Download (420kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (234kB)
9. BAB V.pdf
Download (202kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (191kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (766kB)
Abstract
WHOmemperkirakan2,5 milyar orangdi dunia menderita gastroenteritis dan 1,5 miliyar dari mereka meninggal setiap tahunnya. Terjadi 10 kali KLB Gatroenteritis pada tahun 2018 yang tersebar di 8 provinsi, 8 kabupaten/kota. Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Buru masing-masing terjadi 2 kali KLB. Jumlah penderita 756 orang dan kematian 36 orang (CFR 4,76%).
Tujuan penulisan pada laporan tugas akhir memberi gambaran tentang asuhan keperawatan gastroenteritis pada Tn.G dengan hipovolemia secara komprehensif dan berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Nursing Intervention Classification (NIC), dan Nursing Outcome Classification (NOC).
Hasil pengkajian klien buang air besar 6 kali dalam sehari konsistensi cair dan berlendir, muntah 3 kali dalam sehari. Diagnosa keperawatan yang muncul Hipovolemia, disfungsi motilitas gastrointestinal dan gangguan pola tidur. Perencanaan keperawatan meliputiNOC: keseimbangan cairan, hidrasi, eliminasi usus, fungsi gastrointestinal dan tidur, dengan NIC manajemen cairan, manajemen hipovolemi, manajemen diare, manajemen saluran cerna, intubasi gastrointestinal, dan peningkatan tidur. Implementasi yang diberikan yaitu memonitor tanda-tanda dehidrasi seperti turgor kulit, nadi, membran mukosa kering, memonitor adanya sumber-sumber kehilangan cairan: muntah, diare, keringat berlebihan; memonitor intake dan output cairan; menentukan status gizi klien berupa memasang NGT dan memberikan teknik non farmakologis (relaksasi nafas dalam dan kompres hangat di abdomen). Hasil evaluasi selama tiga hari menunjukkan diagnosa keperawatan yang dipilih dapat teratasi.
Simpulan laporan tugas akhir ini adalah teori keperawatan Gastroenteritis sesuai dengan keadaan klien. saran laporan ini untuk menjadi bahan pertimbangan tindakan asuhan keperawatan bagi perawat di ruang penyakit dalam RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara dan menambah literatur perpustakaan bagi mahasiswa Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Program Studi Keperawatan Kotabumi.
Kata kunci : gastroenteritis, gangguan keseimbangan cairan, hipovolemia
Daftar bacaan : 21 (2010-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 09 Feb 2023 04:25 |
Last Modified: | 09 Feb 2023 04:25 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2600 |