STUDI KASUS KEBIDANAN PADA NY. W G1P0A0 DENGAN ANEMIA RINGAN DENGAN PEMBERIAN KACANG HIJAU DI PMB SUSIATI AMD.KEB LAMPUNG SELATAN 2019

Anemia pada kehamilan berpotensi berbahaya bagi ibu dan anak.Seperti yang kita ketahui bahwa salah satu penyebab pendarahan adalah anemia. Pada ibu hamil dapat terjadi abortus, Pendarahan Antepartum dan pada janin dapat terjadi cacat bawaan, berat bayi lahir rendah,dan mudah mendapat infeksi. Menurut WHO, kejadian anemia berkisar 20 dan 89% dengan menetapkan Hb 11g% (g/dl) sebagai dasarnya. Angka anemia kehamilan di Indonesia menunjukan nilai yang cukup tinggi, yaitu angka anemia kehamilan 3,8% pada trimester I, 13,6 % trimester II, dan 24,8% pada trimester III, sekitar 70% ibu hamil di Indonesia mengalami anemia akibat kekurangan gizi. Maka penulis tertarik tertarik mengambil studi kasus kebidanan pada Ny. W G1P0A0 dengan Anemia Ringan dengan Pemberian Kacang Hijau di PMB Susiati Lampung Selatan 2019.
Metode Studi kasus menggunakan teknik pengumpulan data primer dan sekunder, yang menggunakan manajemen 7 langkah varney menggunakan metode pendokumentasian SOAP.
Hasil Studi Kasus menunjukan bahwa setelah dilakukan Asuhan Kebidanan pada ibu hamil dengan Anemia Ringan menggunakan tablet fe (etabion), vitamin c, kacang hijau, dan disarankan juga mengkonsumsi sayuran hijau, lauk pauk (protein),dan buah-buahan, ternyata dapat menaikan kadar hemoglobin (hb). Hb ibu sebelumnya 9,8gr% sebelum mengkonsumsi kacang hijau dan sayuran hijau serta buah-buahan, setelah mengkonsumsi makanan tersebut hb ibu naik menjadi 11,0gr% dan telah menjadi normal.
Studi kasus ini dapat dijadikan informasi bagi ibu hamil mengenai anemia ringan. Sebaiknya ibu hamil dapat dengan rutin mengkonsumsi tablet fe, sertadisarankanuntukmengkonsumsikacanghijauuntukmeningkatkankadar hemoglobin padaibuhamil anemia.

Kata Kunci : Kacang Hijau, Tablet fe, Kadar Hemoglobin, Anemia
Daftar bacaan : 14 (2008-2018)